Mamuju (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan melibatkan personel keamanan dari Polres Mamuju, untuk pelaksanaan distribusi naskah Ujian Nasional (UN) tahun 2010.

Kepala Diknas Sulbar, Drs.H.Jamil Barambangi, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, saat dilakukan distribusi naskah UN, pihaknya akan melibatkan aparat kepolisian untuk menjamin tidak adanya kebocoran soal UN.

"Pelibatan personel keamanan ini sudah menjadi kegiatan rutin saat dilakukan distribusi naskah UN, khususnya distribusi pada wilayah desa-desa terpencil dan wilayah kepulauan," kata dia.

Ia mengatakan, beberapa titik yang paling dianggap mengkhwatirkan akan menimbulkan kebocoran UN tersebut pada wilayah kepulauan Mamuju seperti distribusi ke pulau Ambo, Salissingan dan beberapa wilayah pelosok desa-desa terpencil yang ada di Sulbar.

"Pengamanan ini dilakukan secara selektif guna menghindari dampak negatif dengan bocornya soal-soal ke oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

Jamil menuturkan, hingga saat ini naskah UN untuk wilayah Sulbar masih dalam tahap proses yang dikerjakan oleh percetakan Surya Agung di Makassar.

Ia mengatakan, terkait belum turunnya anggaran UN dari pusat dengan kisaran Rp1 milyar lebih, tidak akan mempengaruhi jadwal pelaksanaan UN yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Jadwal pelaksanaan UN secara serentak nasional tingkat SMA/MA/SMK pada 22 hingga 26 Maret 2010, sedangkan UN susulan pada 29 Maret hingga 5 April mendatang, sementara untuk ujian ulangan pada 10-14 Mei. (ACO/K004)