Jakarta (ANTARA News) - Jenazah Ridwan, salah seorang pengawal pemimpin kelompok teroris Dulmatin, yang tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang Banten, Sabtu pagi diambil keluarganya dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sekarang tinggal tersisa satu jenazah lagi di RS Polri Kramat Jati yang belum diambil keluarganya, yakni jenazah Hasan Nour alias Rebo.

Sedangkan jenazah Dulmatin alias Joko Purwo alias Amar Usman, sudah diambil keluarga terlebih dahulu dan sudah dimakamkan.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Budi Siswanto, membenarkan jenazah Ridwan sudah diambil pihak keluarganya Sabtu (13/3) pagi.

"Jenazahnya sudah diambil pihak keluarganya pagi tadi pukul 08.30 WIB" katanya.

Keduanya tewas dalam baku tembak dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 di Jalan Setiabudi Gang Asem, Pamulang, Tangerang, saat hendak melarikan diri dari penggerebekan.

Sedangkan Dulmatin tewas di Warnet Multiplus, kawasan Pamulang, Tangerang.

Dari informasi, rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jaktim.

(T.R021/S026)