Cianjur (ANTARA News) - Proses evakuasi terhadap tiga orang korban longsor di Kampung Ciawi Tali, Desa Sukamekar, Sukanagara, Cianjur, Jabar, hingga Jumat menjelang malam masih diteruskan.

Meski tidak mengalami kendala yang cukup berarti karena ada dua alat berat yang diturunkan untuk membantu tim gabungan, namun belum ada titik terang keberadaan jasad korban.

"Sampai malam kita akan melakukan pencarian. Meski belum berhasil ditemukan, paling lambat dalam satu, dua hari, kami yakin ketiganya akan ditemukan," kata Ketua Satgana PMI Cianjur Ruddy Syahdiar, Jumat.

Selain mengunakan alat berat jenis beckhu dan louder, pihaknya tetap menggunakan alat manual seperti cangkul dan skop. Bahkan jumlah personil ditambah dari TNI dan Polri.

Sehingga ungkap ketua yang juga anggota DPRD Cianjur itu, pihaknya yakin dalam satu hari ke depan jasad korban Wawan, Nuraini dan Wati, akan ditemukan.

Selain itu, pencarian pada hari kedua, melibatkan dua ekor anjing pelacak dari kesatuan K 9 Mapolres Cianjur. Namun kedua anjing belum dapat mencium keberadaan korban karena terhalang batu cadas dan dalamnya longsoran.

Sebelumnya, pagi hari ketika evakuasi kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti akibat kendala di bagian ban louder, berhasil menemukan jasad Surfadli (40) pukul 8.25 WIB.

Hingga siang menjelang dan tim melakukan sholat Jumat, proses evakuasi sempat dihentikan selama satu jam dan kembali dilanjutkan hingga malam menjelang.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Wibowo, menegaskan pihaknya akan terus melakukan upaya maksimal, hingga ketiga jasad korban berhasil ditemukan di evakuasi.

"Meski belum ada tanda-tanda keberadaan ke tiga jasad korban, namun kami akan tetap melakukan upaya maksimal dalam prose evakuasi," kata Wibowo yang memimpin langsung anggotanya dalam tim gabungan itu.
(U.K-FKR/R009)