Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (9/10), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,60 persen atau 41,90 poin, menjadi menetap di 6.950,90 poin.

Indeks IBEX 35 bangkit 1,20 persen atau 82,70 poin menjadi 6.992,80 poin pada Kamis (8/10), setelah terpangkas 0,38 persen atau 26,10 poin menjadi 6.910,10 poin pada Rabu (7/10), dan melonjak 1,44 persen atau 98,30 poin menjadi 6.936,20 poin pada Selasa (6/10).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya sembilan saham yang berhasil meraih keuntungan sementara 26 saham lainnya menderita kerugian.

International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, membukukan kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,44 persen.

Disusul oleh saham dua perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, Bankinter SA serta Banco de Sabadell SA, yang masing-masing merosot 3,43 persen dan 3,18 persen.

Di sisi lain, Parma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol, berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 5,98 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan teknologi informasi dan sistem pertahanan Spanyol Indra Sistemas SA yang terangkat 1,96 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Melia Hotels International menguat 1,53 persen.