Banjarmasin (ANTARA News) - Sejumlah elemen mahasiswa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan aksi menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia.

Aksi penolakan yang berlangsung di halaman Gedung DPRD Kalsel, Jl Lambung Mangkurat Banjarmasin, Jumat, dilakukan oleh aktivis mahasiswa dari Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Kalimantan, yang berasal dari beberapa perguruan tinggi.

Dalam aksinya, BKLDK antara lain menyatakan, tidak ada beda antara Bush (Presiden AS sebelumnya) dengan Obama, karena keduanya sama-sama "doyan" perang, terbukti tak satupun kebijakan Bush diubah, apalagi dihentikan Obama.

Selain itu, menurut mahasiswa, kedatangan pemimpin negara tersebut tidak layak disambut, apalagi dimuliakan. Terlebih lagi, kedatangan Obama dipastikan akan semakin mengokohkan penjajahan ekonomi dan sistem kapitalis sekuler yang nyata menjadi sumber problematika di Indonesia.

Oleh sebab itu, BKLDK menyerukan semua komponen masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan tipu daya Amerika dengan ungkapan, "berdiri sama tinggi duduk sama rendah".

BKLDK juga menyeru, seluruh komponen masyarakat untuk memberikan loyalitas hanya kepada perjuangan penegakan Islam secara menyeluruh.

Dalam aksi damai BKLDK tersebut membawa sejumlah spanduk dan poster, yang berisi penolakan terhadap kunjungan Obama ke Indonesia.

Pengunjuk rasa dari BKLDK itu juga menelusuri beberapa jalan protokol dalam Kota Banjarmasin, dengan pengawalan aparat kepolisian setempat, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti adanya provokasi terhadap aksi damai tersebut.
(SHN/B010)