Koba, Babel, (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 398 warga terdeteksi terkontak erat dengan pasien positif terpapar virus corona baru.
Data tabulasi perkembangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Jumat, mencatat 398 warga dinyatakan pernah terkontak erat pasien positif virus corona dan sebanyak 71 orang tercatat dalam pantauan ketat tim medis.
Sejauh ini ratusan warga itu masih tetap menjalankan rutinitas dan aktivitas sosial, namun tetap dalam pemantauan tim satuan tugas.
Hingga sekarang, juga tercatat sebanyak 31 warga terpapar virus corona baru itu dan satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Dalam sepekan terakhir terjadi grafik peningkatan jumlah warga terpapar virus corona, dimana sebelumnya tercatat lima pasien positif, namun hingga Jumat tercatat sebanyak 31 pasien positif.
Data tabulasi juga mencatat sebanyak 156 warga dinyatakan suspek corona dan satu warga dengan status probable.
Sebanyak 156 warga suspek corona itu dengan rincian Kecamatan Koba 34 orang, Lubuk Besar 17 orang, Pangkalanbaru 47 orang, Namang 15 orang, Sungaiselan 29 orang dan Kecamatan Simpangkatis 12 orang.
Lima dari enam kecamatan berstatus zona merah yaitu Kecamatan Koba, Namang, Pangkalanbaru, Simpangkatis dan Kecamatan Sungaiselan. Sementara Kecamatan Lubuk Besar tidak termasuk zona rawan corona.
Baca juga: Transmisi lokal cepat, Bangka Tengah bendung penyebaran COVID-19
Baca juga: 347 warga Bangka Tengah kontak erat dengan pasien positif COVID-19
Baca juga: Tiga dari klaster baru, positif COVID-19 di Bangka Tengah naik 20
398 warga Bangka Tengah terkontak dengan pasien positif corona
9 Oktober 2020 17:28 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar (ANTARA/ahmadi)
Pewarta: Ahmadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: