Sepak Bola Dunia
Rumah Cristiano Ronaldo dirampok saat ia sedang tanding lawan Spanyol
9 Oktober 2020 17:03 WIB
Pesepak bola Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Swedia dalam laga Group 3 UEFA Nations League, di Friends Arena, Stockholm, Swedia, Selasa (8/9/2020). Portugal berhasil mengalahkan Swedia 2-0 dan kedua gol ini diciptakan oleh Ronaldo. ANTARA FOTO/TT News Agency via Reuters-Janerik Henriksson/hp.
Jakarta (ANTARA) - Rumah Cristiano Ronaldo di kampung halamannya di Madeira, Portugal telah didatangi seorang perampok pada Kamis, dengan para pelakunya mengambil beberapa barang milik sang megabintang.
Pelaku tersebut mengambil sebuah jersey Juventus yang ditandatangani dan sejumlah barang berharga lainnya dari rumah Ronaldo, yang saat kejadian berlangsung sedang bermain melawan timnas Spanyol.
Menurut beberapa media Portugal yang dikutip Marca pada Jumat, pelaku tersebut menyelinap ke dalam rumah melalui garasi tepat ketika salah satu karyawan rumah membuka pintu. Begitu masuk, sang pelaku langsung mencuri topi baseball Ronaldo.
Baca juga: Portugal bermain sama kuat dengan Spanyol
Polisi setempat dilaporkan telah berhasil mengindentifikasi pelaku melalui kamera pengintai (CCTV) di rumah tersebut sendiri, di mana CR7 dan keluarganya menghabiskan sebagian liburan mereka.
Kapten timnas Portugal tersebut juga menjalani masa karantina bersama pasangannya, Georgina dan anak-anak mereka beberapa pekan selama musim semi.
Georgina diketahui sedang berada di Prancis untuk menghadiri Paris Fashion Week saat perampokan tersebut terjadi.
Rumah tersebut juga ditinggali oleh ibu Ronaldo Dolores Aveiro dan kakak laki-lakinya, Hugo. Namun, tidak diketahui apakah keduanya berada di lokasi saat kejadian itu berlangsung.
Ronaldo terakhir kali berada di rumahnya tersebut pada Maret 2020 ketika rekan setimnya di Juventus dinyatakan positif terinsfeksi virus corona.
Baca juga: Ronaldo borong dua gol bantu Portugal pecundangi Swedia 2-0
Pelaku tersebut mengambil sebuah jersey Juventus yang ditandatangani dan sejumlah barang berharga lainnya dari rumah Ronaldo, yang saat kejadian berlangsung sedang bermain melawan timnas Spanyol.
Menurut beberapa media Portugal yang dikutip Marca pada Jumat, pelaku tersebut menyelinap ke dalam rumah melalui garasi tepat ketika salah satu karyawan rumah membuka pintu. Begitu masuk, sang pelaku langsung mencuri topi baseball Ronaldo.
Baca juga: Portugal bermain sama kuat dengan Spanyol
Polisi setempat dilaporkan telah berhasil mengindentifikasi pelaku melalui kamera pengintai (CCTV) di rumah tersebut sendiri, di mana CR7 dan keluarganya menghabiskan sebagian liburan mereka.
Kapten timnas Portugal tersebut juga menjalani masa karantina bersama pasangannya, Georgina dan anak-anak mereka beberapa pekan selama musim semi.
Georgina diketahui sedang berada di Prancis untuk menghadiri Paris Fashion Week saat perampokan tersebut terjadi.
Rumah tersebut juga ditinggali oleh ibu Ronaldo Dolores Aveiro dan kakak laki-lakinya, Hugo. Namun, tidak diketahui apakah keduanya berada di lokasi saat kejadian itu berlangsung.
Ronaldo terakhir kali berada di rumahnya tersebut pada Maret 2020 ketika rekan setimnya di Juventus dinyatakan positif terinsfeksi virus corona.
Baca juga: Ronaldo borong dua gol bantu Portugal pecundangi Swedia 2-0
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: