Prajurit Marinir TNI-AL bantu bangun irigasi program TMMD di Sidoarjo
8 Oktober 2020 21:09 WIB
Aktivitas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). (FOTO ANTARA/HO-IS)
Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Prajurit Yonif 5 Marinir TNI-Al membantu pembangunan saluran irigasi yang berlokasi di Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol (Mar) Supriyadi M, Tr. Hanla, di Sidoarjo, Kamis mengatakan bahwa keikutsertaan unsur TNI, Polri, instansi pemerintahan dan masyarakat dalam TMMD sebagai sarana memperkokoh sinergi yang sudah terbangun selama ini.
"Masa pandemi COVID-19 tidak mengganggu jalannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa," katanya.
Ia mengatakan, keikutsertaan prajurit korps marinir TNI-AL dalam TMMD ke-109 TA 2020 bergabung dengan prajurit dari Kodim 0816 Sidoarjo, instansi pemerintahan dan masyarakat tersebut dengan sasaran fisik membangun jalan, pengecoran pembatas jalan dan saluran irigasi.
"TMMD tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang belum ada dan memperbaiki infrastruktur yang sudah ada namun kondisinya memerlukan pemeliharaan, perawatan dan renovasi," katanya.
Ia meminta kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam kegiatan TMMD tersebut supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam TMMD agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan melaksanakan jaga jarak dalam setiap kegiatan," katanya.
Ratusan anggota Satgas TMMD yang diterjunkan di lokasi Desa Kedung Kembar bekerja tiap hari menyelesaikan pembangunan proyek TMMD, sehingga kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan suasana berbeda. Karena selama pelaksanaan TMMD anggota Satgas menempati rumah warga.
Program TMMD ke 109 tahun 2020, ada tujuh lokasi yang menjadi sasaran fisik, yaitu pembangunan penyangga jalan Jati Alun-alun, penyangga jalan Cangringturi, penyangga jalan Simpang, normalisasi Kali Avour, pembangunan plengsengan/sirip jembatan, pagar SD dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), demikian Supriyadi M.
Baca juga: Wakil gubernur: Museum Korps Marinir diharapkan jadi wisata edukasi
Baca juga: Marinir TNI-AL sosialisasikan pentingnya penggunaan APD cegah COVID-19
Baca juga: ACT dan TNI AL siap distribusikan enam ton beras
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol (Mar) Supriyadi M, Tr. Hanla, di Sidoarjo, Kamis mengatakan bahwa keikutsertaan unsur TNI, Polri, instansi pemerintahan dan masyarakat dalam TMMD sebagai sarana memperkokoh sinergi yang sudah terbangun selama ini.
"Masa pandemi COVID-19 tidak mengganggu jalannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa," katanya.
Ia mengatakan, keikutsertaan prajurit korps marinir TNI-AL dalam TMMD ke-109 TA 2020 bergabung dengan prajurit dari Kodim 0816 Sidoarjo, instansi pemerintahan dan masyarakat tersebut dengan sasaran fisik membangun jalan, pengecoran pembatas jalan dan saluran irigasi.
"TMMD tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang belum ada dan memperbaiki infrastruktur yang sudah ada namun kondisinya memerlukan pemeliharaan, perawatan dan renovasi," katanya.
Ia meminta kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam kegiatan TMMD tersebut supaya tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam TMMD agar selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan melaksanakan jaga jarak dalam setiap kegiatan," katanya.
Ratusan anggota Satgas TMMD yang diterjunkan di lokasi Desa Kedung Kembar bekerja tiap hari menyelesaikan pembangunan proyek TMMD, sehingga kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan suasana berbeda. Karena selama pelaksanaan TMMD anggota Satgas menempati rumah warga.
Program TMMD ke 109 tahun 2020, ada tujuh lokasi yang menjadi sasaran fisik, yaitu pembangunan penyangga jalan Jati Alun-alun, penyangga jalan Cangringturi, penyangga jalan Simpang, normalisasi Kali Avour, pembangunan plengsengan/sirip jembatan, pagar SD dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), demikian Supriyadi M.
Baca juga: Wakil gubernur: Museum Korps Marinir diharapkan jadi wisata edukasi
Baca juga: Marinir TNI-AL sosialisasikan pentingnya penggunaan APD cegah COVID-19
Baca juga: ACT dan TNI AL siap distribusikan enam ton beras
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: