Menhub apresiasi inovasi teknologi perkeretaapian di PPI Madiun
8 Oktober 2020 21:01 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan rombongan meninjau lori inspeksi tenaga surya hasil karya mahasiswa Politeknik Perkeretaaapian Indonesia (PPI) yang masih berupa prototipe yang memungkinkan untuk dikembangkan ke arah industri guna mendukung perkembangan perkeretaapian Tanah Air di kampus PPI Madiun, Kamis (8/10/2020). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun/ Lr
Madiun (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi sejumlah inovasi teknologi di bidang industri perkeretaapian yang berhasil dibuat oleh dosen maupun mahasiswa Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun.
"Saya memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan dosen dan mahasiswa PPI. Kolaborasi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri ini menjadi kunci meningkatkan pembangunan di Indonesia" ujar Budi Karya Sumadi di sela kunjungan kerjanya di PPI Kota Madiun, Kamis.
Ia berharap beragam inovasi yang telah diciptakan tersebut, tidak berhenti sampai di prototipe saja. Tapi, juga bisa dikembangkan dan digunakan untuk meningkatkan kualitas industri perkeretaapian di Tanah Air.
"Saya berharap produk yang dibuat di PPI dalam bentuk prototipe ini seperti yang saya sampaikan tadi jangan terbatas ada pembuatan prototipe saja. Namun juga harus dilakukan registrasi untuk digunakan di industri," kata Menhub.
Adapun sejumlah hasil inovasi yang dikembangkan oleh PPI di antaranya adalah lori untuk inspeksi dengan energi solar cell atau tenaga surya. Selain itu juga alat penguat rel, alat pengetes ketinggian rel, alat penghitung penumpang dengan sensor, dan masih banyak lainnya.
Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Amirullah mengatakan PPI Madiun memiliki peran sangat penting mengingat perkembangan perkeretaapian di Indonesia semakin pesat dengan mengacu pada Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.
Perkembangan perkeretaapian tersebut harus didukung oleh infrastruktur perkeretaapian yang baik. Adapun kunci dalam berbagai pembangunan infrastruktur adalah tersedianya SDM yang profesional dan kompeten sehingga mampu bersaing secara global memasuki era industri 4.0.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyerahkan penghargaan atas Dukungan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perkeretaapian dan fasilitas gedung Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) kepada Wali Kota Madiun Maidi. Penghargaan juga diberikan atas inovasi dan penelitian di bidang teknologi perkeretaapian di Madiun kepada Direktur PPI Amirullah.
Selain memberikan penghargaan, Menhub juga meninjau sejumlah hasil karya lulusan PPI yang masih berupa prototipe yang memungkinkan untuk dikembangkan ke arah industri.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Sugiharjo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Stafsus Menhub bidang Manajemen SDM dan Kehumasan Adhita Irawati, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Suharto, Kadishub Kota Madiun Harum Kusumawati, dan Direktur PPI Kota Madiun Amirullah.
Baca juga: Menhub resmikan jalur ganda lintas selatan Jawa sepanjang 550 km
Baca juga: Menhub berharap masyarakat dukung perkeretaapian Sulsel
Baca juga: Menhub sebut kecepatan kereta ke Merak ditingkatkan hingga 2x lipat
"Saya memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan dosen dan mahasiswa PPI. Kolaborasi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri ini menjadi kunci meningkatkan pembangunan di Indonesia" ujar Budi Karya Sumadi di sela kunjungan kerjanya di PPI Kota Madiun, Kamis.
Ia berharap beragam inovasi yang telah diciptakan tersebut, tidak berhenti sampai di prototipe saja. Tapi, juga bisa dikembangkan dan digunakan untuk meningkatkan kualitas industri perkeretaapian di Tanah Air.
"Saya berharap produk yang dibuat di PPI dalam bentuk prototipe ini seperti yang saya sampaikan tadi jangan terbatas ada pembuatan prototipe saja. Namun juga harus dilakukan registrasi untuk digunakan di industri," kata Menhub.
Adapun sejumlah hasil inovasi yang dikembangkan oleh PPI di antaranya adalah lori untuk inspeksi dengan energi solar cell atau tenaga surya. Selain itu juga alat penguat rel, alat pengetes ketinggian rel, alat penghitung penumpang dengan sensor, dan masih banyak lainnya.
Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Amirullah mengatakan PPI Madiun memiliki peran sangat penting mengingat perkembangan perkeretaapian di Indonesia semakin pesat dengan mengacu pada Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.
Perkembangan perkeretaapian tersebut harus didukung oleh infrastruktur perkeretaapian yang baik. Adapun kunci dalam berbagai pembangunan infrastruktur adalah tersedianya SDM yang profesional dan kompeten sehingga mampu bersaing secara global memasuki era industri 4.0.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyerahkan penghargaan atas Dukungan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perkeretaapian dan fasilitas gedung Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) kepada Wali Kota Madiun Maidi. Penghargaan juga diberikan atas inovasi dan penelitian di bidang teknologi perkeretaapian di Madiun kepada Direktur PPI Amirullah.
Selain memberikan penghargaan, Menhub juga meninjau sejumlah hasil karya lulusan PPI yang masih berupa prototipe yang memungkinkan untuk dikembangkan ke arah industri.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Sugiharjo, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Stafsus Menhub bidang Manajemen SDM dan Kehumasan Adhita Irawati, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Suharto, Kadishub Kota Madiun Harum Kusumawati, dan Direktur PPI Kota Madiun Amirullah.
Baca juga: Menhub resmikan jalur ganda lintas selatan Jawa sepanjang 550 km
Baca juga: Menhub berharap masyarakat dukung perkeretaapian Sulsel
Baca juga: Menhub sebut kecepatan kereta ke Merak ditingkatkan hingga 2x lipat
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: