Batam (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 19 orang positif dan 22 orang sembuh dari paparan Virus Corona baru.

"Terdapat penambahan 19 kasus positif dan 22 pasien sembuh," kata Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril A di Batam, Kamis.

Dengan begitu, total 1.778 orang positif COVID-19, sebanyak 1.274 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 48 orang meninggal dan 456 orang sedang dirawat.

Dari tambahan 19 orang positif hari ini, delapan orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala dan 11 orang lainnya konfirmasi kontak.

Baca juga: 40 dokter di Kepri positif COVID-19 selama Maret-September 2020

Baca juga: Kemenko Perekonomian apresiasi Batam tangani COVID-19 pulihkan ekonomi


Dalam keterangan tertulis Gugus Tugas, dirinci dari tambahan 19 orang itu, dua orang di antaranya adalah wiraswasta, yaitu kasus 1.760 dan kasus 1.771 warga Batuaji 57 tahun dan warga Bengkong 50 tahun, kasus 1.761 seorang bayi 2 tahun warga Sagulung.

Kemudian, dua orang pelajar kasus 1.764 warga Sagulung 13 tahun dan kasus 1.769 warga Bengkong 8 tahun, kasus 1.770 ibu rumah tangga warga Bengkong 43 tahun, serta tiga orang tenaga kesehatan kasus 1.774 hingga 1.776 yaitu warga Lubuk Baja 23 tahun, 24 tahun dan 25 tahun.

Kemudian 10 karyawan swasta, kasus 1.762 dan kasus 1.763 warga Sagulung 38 tahun dan 24 tahun, kasus 1.765 hingga 1.763 yaitu berturut-turut warga Sagulung 30 tahun, warga Batam Kota 28 tahun dan 53 tahun, warga Bengkong 19 tahun, warga Sekupang 35 tahun, warga Batam Kota 35 tahun dan 49 tahun, dan warga Batuaji 43 tahun.

Sedangkan dari tambahan 22 orang yang sembuh, 17 orang di antaranya tanpa gejala atau asimptomatik dan lima orang lainnya suspek.

Mereka yang dinyatakan sembuh adalah kasus terkonfirmasi positif nomor 1.181, 1.382, 1.516, 1.518, 1.521, 1.528 hingga 1.531, 1.536, 1.539, 1.544, 1.552, 1.562, 1.563 hingga1.565, 1.573, 1.591, 1.605, 1.632, dan 1.650.*

Baca juga: Angka sembuh dari COVID-19 di Batam capai 69,59 persen

Baca juga: Tambahan 8 positif dan 32 orang sembuh COVID-19