Ia menjelaskan bahwa lebih banyak yang melakukan isolasi mandiri dan terpusat dibanding dirawat karena pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit adalah yang sakit sedang dan berat.
Diakuinya bahwa jumlah pasien positif COVID-19 memang terus bertambah sehingga masyarakat diminta untuk benar-benar menaati protokol kesehatan sehingga dapat menghambat penyebarannya.
Ia mengatakanm cukup mudah menghambat penyebaran COVID-19 yakni dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak serta rajin cuci tangan.
Hingga Rabu (7/10) 2020, kata dia, jumlah positif tercatat 7.235 orang dan yang sembuh 4.363 orang serta meninggal 112 orang.
Dari 20 kabupaten dan kota yang warganya terpapar COVID-19, saat ini tercatat tujuh kabupaten yang zona hijau yakni Kabupaten Pengunungan Bintang, Lanny Jaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Puncak Jaya, Waropen dan Kab. Mappi, kata dr. Sumule.Hingga Rabu (7/10) 2020, kata dia, jumlah positif tercatat 7.235 orang dan yang sembuh 4.363 orang serta meninggal 112 orang.
Sementara itu Kadinkes Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari secara terpisah menjelaskan Pemkot Jayapura saat ini menyiapkan dua tempat penampungan bagi warga yang positif COVID-19 dengan daya tampung sekitar 400 orang.
Awalnya pasien COVID-19 yang sakit ringan ditampung di hotel Sahid namun dengan terus bertambahnya jumlah warga yang terjangkit maka balai Diklat Kotaraja kembali dijadikan tempat penampungan.
Tercatat 1.308 orang yang dirawat karena positif COVID-19, demikian dr Ni Nyoman Sri Antari,.
Baca juga: Anggota DPRD positif, Tim COVID-19 Jayawijaya-Papua lacak sopir
Baca juga: 7.006 warga di Papua terkonfirmasi positif COVID-19, sebut satgas
Baca juga: 2.428 warga di Papua dirawat karena positif COVID-19, sebut satgas
Baca juga: Anggota DPRD positif, Tim COVID-19 Jayawijaya-Papua lacak sopir
Baca juga: 7.006 warga di Papua terkonfirmasi positif COVID-19, sebut satgas
Baca juga: 2.428 warga di Papua dirawat karena positif COVID-19, sebut satgas