Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 100 orang di China melayangkan keluhan dan mendesak Hewlett-Packard Co (HP) menarik produk laptopnya dari negara itu karena kerusakan pada salah satu komponennya.

Jiang Suhua, pengacara orang-orang yang meminta penarikan kembali laptop HP itu, Rabu mengatakan bahwa para konsumen di China mengeluhkan video card yang cepat panas, sehingga menyebabkan laptop rusak.

Pengacara dari Kantor Hukum Yingke tersebut mengharapkan pemerintah menyelidiki dan meminta HP untuk menarik produknya dari China, demikian dilaporkan Reuters.

"Ya kami bisa membawanya ke pengadilan, tetapi untuk sekarang belum sampai di tahap itu," ia menegaskan.

Jiang mengatakan permasalahan itu sebenarnya sudah mengemuka sejak 2007 dan sekitar 170 orang telah mengirim keluhan pada Jumat (5/3) kepada badan pengawas kualitas AS, General Administration of 'Quality Supervision, Inspection and Quarantine'.

Sementara itu perwakilan HP baik di Singapaura dan AS belum bisa dihubungi untuk
memberikan komentar.

HP mendulang lebih dari tiga per lima keuntungannya dari luar negara asalnya AS.
Bulan lalu penjualan produk HP di beberapa negara berkembang seperti Brazil, Russia, India, dan China melonjak naik 41 persen dari tahun lalu.

(Yud/S026)