Belitung,Babel (ANTARA) - Hujan lebat disertai angin kencang merobohkan sekitar sepuluh tenda para peserta pameran "Belitung Crative Week 2020" di kawasan Pantai Tanjung Pendam, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis pagi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan hujan lebat yang disertai angin menyebabkan tenda para peserta pameran di kawasan roboh diterjang angin kencang.

"Berdasarkan laporan tim di lapangan yang kami terima memang penyebabnya adalah terjangan angin kencang sewaktu hujan lebat di pagi hari tadi," katanya.

Menurut dia, akibat tenda yang roboh sejumlah peralatan peserta pameran juga rusak tertimpa tenda beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 4.000 warga Bangka Belitung terdampak banjir selama Desember

Baca juga: Ribuan pegawai pemerintah Bangka Belitung shalat minta hujan


"Tenda tersebut dalam keadaan kosong karena pameran berlangsungnya sore hingga malam hari namun peralatan-peralatan yang ada di berada bawah tenda otomatis tertimpa tenda yang hancur," ujarnya.

Hendri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi akibat telah memasuki musim penghujan sehingga potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang patut diwaspadai.

Selain itu, kata dia, tingginya intensitas hujan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir juga disebabkan terjadinya peristiwa "La Nina" di Samudera Pasifik sehingga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di Indonesia.

"Ini juga sesuai dengan prediksi dan ramalan cuaca dari BMKG di pekan pertama dan kedua Oktober sudah memasuki musim hujan sehingga curah hujan di Bangka Belitung sangat tinggi dan bisa disertai petir," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi bencana alam seperti angin kencang dan gelombang pasang.

"Terutama para nelayan yang akan turun melaut kami imbau untuk senantiasa waspada dan selalu membaca informasi cuaca sebelum turun melaut," ujarnya.*

Baca juga: Seluruh daratan Bangka Belitung berpotensi diguyur hujan

Baca juga: BMKG imbau warga Babel waspadai hujan lebat disertai petir Senin