Bandung (ANTARA News) - Ketua Karya Musik Panggung Gabungan Artis dan Seniman Sunda (Kampung GASS), Melly Goeslaw, ingin menjadikan Kota Bandung sebagai kota pertama yang menyelenggarakan pergelaran acara 15 jam non-stop secara aman.

"Mari kita tunjukkan kepada Indonesia bahwa Kota Bandung adalah kota pertama yang menyelenggarakan pagelaran pertama selama 15 jam tanpa diwarnai aksi keributan atau kerusuhan," kata Melly Goeslaw saat membuka pembukaan acara Kampung GaSs, di Lapangan Gasibu, Bandung, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, GaSs juga memberikan sumbangan 200 pohon untuk Kota Bandung.

"Kami ingin Bandung menjadi kota hijau dan kami berharap 200 pohon ini menjadi peneduh Kota Bandung," ujar Melly.

Sementara itu, Pembina Kampung GASS, Agum Gumelar, menyatakan bahwa momentum pagelaran tersebut harus menjadi spirit bagi warga Bandung untuk menjadi Bandung kota yang aman, tertib dan dan bersih.

"Saya berharap, apa yang digelar oleh GaSs, menjadi satu momen atau spirit untuk mengembalikan Bandung bersih, aman, tertib," kata Agum.

GASS erupakan organisasi perkumpulan artis yang terbentuk pada Oktober 2009. Mereka mengadakan pagelaran Kampung GaSs dengan sajian lima penari Rampak Kendang tampil lincah saat pembukaan. Keseluruhan acara dipandu oleh tiga pembaca acara, yakni Aom Kusman, Paramitha Rusady dan Achi Patmo.

Pembukaan acara tersebut sempat mundur setengah jam dari jadwal yang seharusnya, yakni pukul 10.00 WIB.

Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Setda Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Agum Gumelar dan beberapa artis seperti Melly Goeslaw (Ketua Kampung GaSs), Vina Panduwinata, Paramitha Rusady, dan Armad Maulan hadir di atas panggung utama setelah sebelumnya disambut dengan Rombongan Singa Depok.
(U.KR-ASJ/Y008/P003)