Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN menargetkan pembentukan holding (induk usaha) empat sektor perusahaan milik negara, semen, perkebunan, pertambangan, dan farmasi bisa rampung pada 2010.

"Ya...pembentukan holding yang merupakan bagian dari program right sizing (penyederhanaan jumlah) BUMN diharapkan bisa terwujud tahun ini," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi, Mahmudin Yasin, di Jakarta, Rabu.

Menurut Yasin, studi pembentukan holding ke empat sektor tersebut sudah ada, tinggal menyesuaika dengan program Kementerian BUMN dan waktu proses implementasi.

"Kita sangat ingin menuntaskan program-program right sizing yang merupakan pengalihan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menuturkan, program right sizing dilakukan melalui opsi merger, akuisisi, maupun pengelompokan (regrouping).

Dalam jangka panjang program tersebut akan menjadikan BUMN yang saat ini (2010) berjumlah 141 perusahaan, menjadi 87 perusahaan pada 2015 dan menjadi 25 perusahaan pada tahun 2025.

Berdasarkan catatan, pendapatan usaha seluruh BUMN pada tahun buku 2009 mencapai Rp930 triliun, dengan laba bersih Rp74,28 triliun, melampaui target laba bersih yang ditetapkan sebesar Rp70 triliun.

Dari 18 sektor BUMN, lima sektor yakni energi, perbankan, telekomunikasi, pertambangan dan asuransi memberikan kontribusi laba bersih sebesar Rp61,45 triliun atau 82,37 persen dari total laba bersih 2009.
(R017/B010)