Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan bahwa Jakarta telah siap menerima kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dijadwalkan berkunjung pada 20-22 Maret .

"Detail jadwal kunjungan belum kami diterima karena masih di Polri tapi langkah-langkah pengamanan sudah mulai dilakukan. Tapi Jakarta sudah sering dikunjungi tamu negara dan kita sudah punya SOP (standard operation procedure), dan SOP ini yang akan digunakan," kata Gubernur seusai pertemuan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Balaikota Jakarta, Rabu.

Gubernur tidak merinci bentuk pengamanan yang dilakukan oleh Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya namun memastikan standar pengamanan telah disiapkan oleh seluruh jajaran.

Sementara itu, Direktur Intel dan Keamanan Polda Metro Jaya Kombes Pol Irlan juga menyatakan Polda telah siap untuk menerima kedatangan Obama dan bahwa kondisi ibukota hingga saat ini terkendali.

"Situasi keamanan sampai saat ini kondusif, meskipun ada sebagian unjuk rasa tentang kondisi nasional yakni Bank Century," katanya.

Bahkan, dari tanggal 1-8 Maret dari 137 aksi demo yang terdaftar di Polda Metro Jaya hanya tiga aksi demo yang khusus untuk menolak kedatangan Obama ke Indonesia.

Sementara unjuk rasa di Jakarta selama tiga bulan terakhir tercatat sebanyak 350 aksi (Desember 2009), 271 aksi (Januari 2010) dan sebanyak 296 (Februari 2010).

Menurut Gubernur, jadwal kunjungan Obama di Jakarta yang sudah dipastikan adalah melakukan kunjungan ke Istana Merdeka dan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Yang lainnya opsional, seperti kunjungan ke SD Menteng. Tapi saya sudah minta di wilayah untuk dipersiapkan saja, dipakai syukur, tidak dipakai juga tidak apa-apa," kata Gubernur tentang rumor kunjungan nostalgia Obama ke beberapa daerah di Jakarta.

Obama pernah tinggal selama beberapa tahun dan bersekolah di Jakarta sekitar tahun 1960-an.
(A043/B010)