Tenis
Kvitova menuju semifinal kedua di Roland Garros
7 Oktober 2020 21:48 WIB
Petenis Republik Ceko Petra Kvitova meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan petenis Kanada Leylah Fernandez pada putaran ketiga French Open di Roland Garros, Paris, 3 Oktober 2020. REUTERS/Charles Platiau (REUTERS/CHARLES PLATIAU)
Jakarta (ANTARA) - Unggulan ketujuh dari Ceko, Petra Kvitova, mengalahkan petenis Jerman Laura Siegemund 6-3, 6-3 di babak perempat final, Rabu, untuk mencapai semifinal keduanya di ajang Grand Slam French Open.
Kvitova terakhir kali merasakan persaingan di babak empat besar Roland Garros pada tahun 2012 atau setelah jeda selama delapan tahun. Pada turnamen tahun ini ia juga belum kehilangan satu set pun saat tiga unggulan teratas dalam undian wanita justru tersingkir.
Roland Garros juga menjadi turnamen yang berkesan setelah insiden penusukan yang terjadi di rumahnya tiga tahun silam, yang memaksanya absen selama enam bulan akibat kerusakan parah pada saraf dan otot tangan kirinya.
Baca juga: Polisi Ceko akhiri investigasi kasus penusukan Kvitova
"Itu sangat berarti bagi saya. Saya tidak bermimpi akan berada di semifinal setelah semua yang terjadi. Ini adalah tempat keberuntungan saya, saya sangat senang masih bisa bermain dan bersaing dengan baik di sini," kata Kvitova sebagaimana laporan Reuters menyebutkan.
Siegemund, peringkat 66 dunia, tampil di minggu kedua Grand Slam untuk pertama kalinya dalam karirnya, dengan pertemuan pertamanya dengan Kvitova terjadi di US Open 2015.
Baca juga: Siegemund tantang Kvitova di perempat final Grand Slam perdana
Meski menang dua set langsung, namun petenis kidal itu menilai Siegemund memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan.
"Dia bermain di perempat final Grand Slam, jadi saya berharap dia bermain sangat baik, sebagaimana yang dia tunjukkan di seluruh pertandingan," Kvitova menuturkan.
Kvitova akan bertemu dengan juara Australia Open Sofia Kenin untuk memperebutkan tempat di babak final perdananya di Roland Garros.
Baca juga: Kvitova pilih Grand Slam dibatalkan daripada digelar tanpa penonton
Baca juga: Swiatek amankan tiket ke semifinal Roland Garros
Kvitova terakhir kali merasakan persaingan di babak empat besar Roland Garros pada tahun 2012 atau setelah jeda selama delapan tahun. Pada turnamen tahun ini ia juga belum kehilangan satu set pun saat tiga unggulan teratas dalam undian wanita justru tersingkir.
Roland Garros juga menjadi turnamen yang berkesan setelah insiden penusukan yang terjadi di rumahnya tiga tahun silam, yang memaksanya absen selama enam bulan akibat kerusakan parah pada saraf dan otot tangan kirinya.
Baca juga: Polisi Ceko akhiri investigasi kasus penusukan Kvitova
"Itu sangat berarti bagi saya. Saya tidak bermimpi akan berada di semifinal setelah semua yang terjadi. Ini adalah tempat keberuntungan saya, saya sangat senang masih bisa bermain dan bersaing dengan baik di sini," kata Kvitova sebagaimana laporan Reuters menyebutkan.
Siegemund, peringkat 66 dunia, tampil di minggu kedua Grand Slam untuk pertama kalinya dalam karirnya, dengan pertemuan pertamanya dengan Kvitova terjadi di US Open 2015.
Baca juga: Siegemund tantang Kvitova di perempat final Grand Slam perdana
Meski menang dua set langsung, namun petenis kidal itu menilai Siegemund memberikan perlawanan yang cukup menyulitkan.
"Dia bermain di perempat final Grand Slam, jadi saya berharap dia bermain sangat baik, sebagaimana yang dia tunjukkan di seluruh pertandingan," Kvitova menuturkan.
Kvitova akan bertemu dengan juara Australia Open Sofia Kenin untuk memperebutkan tempat di babak final perdananya di Roland Garros.
Baca juga: Kvitova pilih Grand Slam dibatalkan daripada digelar tanpa penonton
Baca juga: Swiatek amankan tiket ke semifinal Roland Garros
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: