Garut (ANTARA News) - Longsor dan banjir, selain merusakan empat rumah penduduk di kampung Kaledong RT.03/09, juga merendam puluhan rumah penduduk RW.10 dan merubuhkan madrasah di RW. 05 kampung Cihuni desa Gandamekar Kadungora Garut, Jabar, Selasa.
Camat Kadungora, Dadang Purwana didampingi Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, M.Si menyatakan, peristiwa tersebut akibat hujan deras sejak Selasa sore yang berlangsung hingga pukul 20.00 WIB atau selama empat jam lebih.
Sehingga warga setempat terpaksa dievakuasi ke rumah pada lokasi aman, karena luapan air dan timbunan tanah longsor serta banjir lumpur hingga berita ini disusun
masih terus berlangsung.
Bahkan ratusan penghuni dari puluhan rumah yang terendam, masih panik meski terus berupaya mengamankan barang milik mereka yang masih bisa diselamatkan.
Karena selama berlangsung hujan angin, yang kerap disertai sambaran petir, mengakibatkan tidak terdapat seorang warga pun yang memberanikan diri mengevakuasi barang milik mereka, maka evakuasi mulai dilakukan setelah hujan reda.
Aparat pemerintahan Kadungora bersama unsur TNI dan kepolisian setempat juga warga sekitarnya, bahu-membahu melaksanakan pembersihan lokasi termasuk pemasangan tanggul-tanggul penahan air dan lumpur, sekaligus menginventarisir kondisi kerusakan sarana umum lainnya.Meski dipastikan kegiatan tersebut bisa berlangsung hingga Rabu besok, ungkap camat Dadang dan Dik Dik Hendrajaya.(Ant/R009)
Longsor dan Banjir Rendam Puluhan Rumah di Garut
9 Maret 2010 23:39 WIB
Banjir/ilustrasi. (ANTARA)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: