Konfirmasi positif COVID-19 di DIY bertambah 20 menjadi 2.853 kasus
7 Oktober 2020 19:32 WIB
Ilustrasi- Petugas medis membawa seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). (ANTARA/Septianda Perdana)
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Rabu bertambah 20 sehingga total menjadi 2.853 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini 7 Oktober 2020 terdapat tambahan 20 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 2839 sampai 2858 itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus Kabupaten Bantul, lima kasus Gunung Kidul, tiga kasus Kabupaten Sleman, serta empat kasus asal Kulon Progo.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 40 menjadi 2.163 orang
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas enam kasus hasil pelacakan kontak kasus, enam kasus pelaku perjalanan, delapan kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus Rabu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 308 sampel spesimen dari 287 orang.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 77 orang
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 20 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 2.183 kasus.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien yang sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus asal Kabupaten Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, empat kasus asal Sleman, serta tujuh kasus Kabupaten Bantul.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo menjadi 192 orang
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total saspek COVID-19 di DIY hingga Rabu, tercatat 12.950 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 2.853 orang terkonfirmasi positif di mana 2.183 orang di antaranya sembuh dan 75 orang meninggal.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul bertambah 7 orang
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini 7 Oktober 2020 terdapat tambahan 20 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 2839 sampai 2858 itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus Kabupaten Bantul, lima kasus Gunung Kidul, tiga kasus Kabupaten Sleman, serta empat kasus asal Kulon Progo.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 40 menjadi 2.163 orang
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas enam kasus hasil pelacakan kontak kasus, enam kasus pelaku perjalanan, delapan kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus Rabu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 308 sampel spesimen dari 287 orang.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 77 orang
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 20 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 2.183 kasus.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien yang sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus asal Kabupaten Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, empat kasus asal Sleman, serta tujuh kasus Kabupaten Bantul.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo menjadi 192 orang
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total saspek COVID-19 di DIY hingga Rabu, tercatat 12.950 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 2.853 orang terkonfirmasi positif di mana 2.183 orang di antaranya sembuh dan 75 orang meninggal.
Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul bertambah 7 orang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: