Bandung (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi X DPR Heri Akhmadi, saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, mengatakan, stadion tersebut belum bisa digunakan untuk acara pembukaan atau penutupan acara sekelas Sea Games 2011.

Menurut Heri, hal itu berkenaan dengan belum tersedianya akses jalan yang memadai untuk acara seperti itu.

"Akan berat sekali untuk membangun akses jalan tol Seroja dalam waktu satu tahun. Jadi untuk SEA Games, belum bisa. Tapi untuk PON 2016, mungkin bisa," kata Heri.

Kunjungan Komisi X ke Stadion Jalak Harupat itu berkenaan dengan keinginan Pemprov Jabar untuk menggunakan stadion itu sebagai tempat pembukaan atau penutupan SEA Games 2011.

Menanggapi pernyataan Heri tersebut, Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda Jabar Amung Ma`mun mengatakan, tidak masalah Jalak Harupat tidak bisa dipakai untuk pembukaan atau penutupan SEA Games, karena masih ada kemungkinan menggunakan Stadio Gedebage yang sedang dalam pembangunan.

"Kita bisa percepat pembangunan Gedebage, kan tendernya sudah ada yang menang. Lokasinya juga lebih baik, tinggal buka akses tol dari km 56," kata Amung.

Amung juga mengatakan, yang penting dari kunjungan ini adalah memperlihatkan pada Komisi X bahwa Kabupaten Bandung sudah berhasil membangun Jalak Harupat dan mendapat dukungan dari pusat untuk pembangunan jalan tol seroja.

"Yang penting pusat bisa bantu pembangunan tol Seroja. Karena penting untuk ke depanya. Termasuk untuk PON dan menghidupkan perekonomian rakyat sekitar," kata dia menjelaskan.

Menurut Bupati Kabupaten Bandung Obar Sobara, Pemkab Bandung bekerjasama dengan Pemprov dan Pemkot sebenarnya akan segera membangun tol Seroja untuk mempermudah akses ke Jalak Harupat.

"Sekarang sudah dalam tahap pengukuran lahan. Butuh biaya Rp 1,3 triliun. Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan," katanya.(K-IP*S018/A038)