Tangerang (ANTARA News) - Saksi mata mendengar empat kali suara tembakan saat pengrebekan oleh tim Densus 88 di warung internet Ruko Puri Pamulang Kota Tangerang Selatan, Banten.

"Saya mendengar ada empat kali suara tembakan," kata Umi (25), saksi mata pengunjung salon Rinova yang berada di sebelah lokasi penggerebekan, Selasa.

Umi mengaku berada di ruko Blok A No 4 yang bersebelahan dengan warung internet Multiplus Blok A No 6. Saat itu dirinya mencuci rambut di dalam salon.
.
Menurut Umi, tim Densus 88 bergerak ke dalam warung internet dan dua lainnya ke dalam salon tersebut untuk mengamankan pengunjung.

Setelah itu, kata dia, tim Densus 88 kemudian masuk ke dalam warnet Multiplus dan mengamankan seorang pria yang diduga teroris.

Seorang wanita yang diduga istri pelaku teroris sedang menjalani perawatan rambut di dalam salon.

Dia mengatakan, sebelum penggrebekan, perempuan itu sempat menggunakan telepon genggam.

Sementara itu, Sidik Ramadhani pemilik warung internet Multiplus, mengatakan, tim Densus 88 menangkap satu laki-laki pengunjung yang badannya tinggi, berjenggot dan pada keningnya terdapat dua tanda hitam.

Penggerebekan itu terjadi di Ruko di jalan Siliwangi Blok A No.6 Kelurahan Pamulang, Kecamatan Pamulang. Petugas menahan dua orang, seorang adalah perempuan

Petugas datang dengan berpakaian preman ke Warnet yang berada di kawasan Puri Pamulang.(ANT/A038)