Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) COVID-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan sejak 17 Maret hingga 6 Oktober total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu sebanyak 7.006 kasus.

Kepada ANTARA di Jayapura, Rabu, ia mengemukakan pada Selasa (6/10) 2020 sebanyak 149 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di Kabupaten Mimika 32 orang dan Kabupaten Nabire 47.

Lalu, di Kabupaten Boven Digoel satu orang, Kabupaten Jayawijaya dua orang, Kabupaten Jayapura empat orang, Biak Numfor lima orang, Kabupaten Merauke tiga orang dan Kota Jayapura sebanyak 55 orang.

Pada Selasa, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua juga mencatat sebanyak 108 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan, yakni di Kabupaten Mimika 19 orang, di Kabupaten Jayapura tiga orang, Kabupaten Nabire sebanyak 17 orang, kemudian Kota Jayapura sebanyak 69 orang.

Selain itu, warga yang meninggal akibat terpapar virus corona di wilayah paling timur itu terus bertambah, kini sudah 111 warga meninggal.

Pada Selasa (6/10) satu warga di Kota Jayapura meninggal dunia akibat COVID-19.

Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura itu berinisial Ny DI (42). Pasien dirawat di RSUD Abepura. Dokter yang menanganinya mendiagnosa COVID-19.

Sesuai data, hingga 6 Oktober pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 sudah bertambah menjadi 7.006 orang dari sebelumnya 6.857 orang.

Lalu, pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah itu juga bertambah menjadi 4.317 orang dari sebelumnya 4.209 orang. Pasien meninggal akibat terpapar virus corona bertambah menjadi 111 orang dari sebelumnya 110 orang.

Hingga kini, 2.578 pasien terkonfirmasi terpapar virus corona masih menjalani perawatan. Warga yang kontak dengan pasien COVID-19 sebanyak 2.005, sebanyak 804 kasus suspek, dan probabel 55 kasus, demikian Silwanus Sumule.

Baca juga: 2.428 warga di Papua dirawat karena positif COVID-19, sebut satgas

Baca juga: Sebanyak 6.736 warga Papua positif COVID-19

Baca juga: Dinkes sebut COVID-19 di Mimika-Papua dalam kondisi gawat darurat