Jakarta (ANTARA) - Tenggat waktu transfer musim panas Liga Inggris sudah lewat dan para pendukung tim-tim liga elite itu bakal ada yang diliputi kegembiraan tapi ada yang juga tidak yakin dan bahkan kecewa.

Everton dan Aston Villa adalah dua tim teratas Liga Premier sejauh ini dianggap yang paling menikmati kebangkitan setelah menerapkan kebijakan transfer yang tepat selama musim ini.

Berikut siapa yang beruntung dan siapa yang sial dalam bursa transfer musim panas Liga Inggris tahun ini yang dirangkum dari laman Sky, Rabu.

Baca juga: Transfer masuk klub Liga Premier Inggris musim 2020-2021


PEMENANG

Everton
Everton mencatat empat kali menang dari empat laga pertama musim ini yang melukiskan strategi transfernya menjadi faktor kunci dalam awal cerah mereka musim ini.

Lapangan tengah mereka seketika bertransformasi setelah didatangi James Rodriguez dari Real Madrid, Allan dari Napoli dan Abdoulaye Doucoure dari Watford. Tiba-tiba, Everton menjadi tim yang merata kekuatannya.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Everton memimpin jelang jeda internasional

Tottenham
Gareth Bale membuat Spurs yang sudah punya Harry Kane dan Heung-Min Son makin eksplosif, sementara Pierre-Emile Hojbjerg membuat lapangan tengah Spurs punya pemimpin yang keras bertarung berebut bola. Matt Doherty dan Sergio Reguilon membuat Jose Mourinho bisa mengubah-ubah formasi pertahanan dari empat bek jadi tiga bek atau sebaliknya tergantung situasi lapangan. Sedangkan Carlos Vinicius membuat Mourinho mempunyai pelapis Kane yang tak kalah tajamnya.

Baca juga: Kata Redknapp, Spurs bisa rebut gelar juara

Chelsea
Timo Werner, Kai Havertz dan Hakim Ziyech datang untuk menajamkan serangan, sedangkan Thiago Silva dan Ben Chilwell memperkokoh pertahanan, ditambah Edouard Mendy dari Rennes yang menjadi pelapis yang sangat dibutuhkan untuk Kepa Arrizabalaga di tiang gawang.
Tiba-tiba saja tim asuhan Frank Lampard menjadi skuad yang bisa merebut posisi lebih dari sekadar empat besar.

Baca juga: Debut gemilang Chilwell bantu Chelsea hantam Palace 4-0

Aston Villa
Villa membeli sekitar 12 pemain baru musim panas lalu, tetapi sekarang mengambil kebijakan transfer yang terukur tetapi hasilnya cemerlang.

Pemain yang mereka beli musim panas ini menunjukkan bukti untuk Villa yang makin tajam dan makin tangguh. Ollie Watkins menciptakan hat-trick saat menang 7-2 melawan Liverpool. Bertrand Traore membuat kedalaman skuad kian bertambah, sedangkan Ross Barkley membawa teknik dan tenaga di lapangan tengah. Mereka bisa membalikkan Villa dari tim yang nyaris terdegradasi musim lalu menjadi paling tidak penguasa papan tengah.

Baca juga: Aston Villa menggila, hajar Liverpool 7-2

Arsenal
Gagal mendapatkan Houssem Aouar dari Lyon, Arsenal justru mendapatkan durian runtuh pada diri Thomas Partey yang bersama Willian dan Gabriel Magalhaes menjadi imbuhan baru di Emirates Stadium musim pans ini, selain bisa meyakinkan Dani Ceballos, Pablo Mari dan Cedric Soares tetap di London utara.

Mesut Ozil memang masih bercokok, tapi Arsenal berhasil menekan pengeluaran untuk gaji dengan keluarnya Henrikh Mkhitaryan, Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira, selain mendapatkan 20 juta pound dari penjualan Emiliano Martinez ke Aston Villa. Kini Mikel Arteta memiliki skuad sesuai keinginannya, termasuk sukses meyakinkan Pierre-Emerick Aubameyang agar meneken kontrak baru.

Baca juga: Arsenal kembali ke jalur kemenangan dengan tundukkan Sheffield United
Baca juga: Maskot Arsenal dirumahkan, Mesut Ozil tawarkan talangi gajinya


PECUNDANG

Manchester United
Meskipun mendapatkan Donny van de Beek dari Ajax yang belum juga diturunkan starter dalam pertandingan liga, dan kemudian disusul Alex Telles dari Porto, Edinson Cavani dan dua pemain muda Amad Diallo dan Facundo Pellistri, Manchester United gagal mendapatkan Jadon Sancho padalah lama sekali diincar sampai kemudian Setan Merah dihancurkan 1-6 oleh Spurs yang menampar keras kebijakan transfer yang buruk United.

Klub berharap pemain-pemain baru itu mengangkat tim, namun menurut Sky Sports penampilan United harus berubah baik demi mengubah mood di tim ini.

Baca juga: Tottenham jadikan Manchester United bulan-bulanan

Burnley
Burnley sudah lama kesulitan aktif di bursa trasfer dam musim panas ini menjadi yang paling berat. Skuadnya yang meramping membuat tim ini tidak dapat menyebutkan daftar lengkap pemain pengganti pada saat-saat setelah lockdown musim lalu. Sekalipun ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan tambahan pasukan, sampai tenggat transfer musim panas ini hanya kiper cadangan Will Norris dan gelandang berusia 31 tahun Dale Stephens yang mereka rekrut lagi musim panas ini.

Baca juga: Newcastle perburuk awal musim Burnley ​​Baca juga: Menit ke menit tenggat transfer sepakbola Eropa, Partey terheboh