Kediri (ANTARA News) - Hasil uji coba Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMP dan MTs di Kota Kediri, Jawa Timur mengecewakan menyusul ribuan siswa dinyatakan tidak lulus, kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri, Umi Laila, di Kediri, Senin

"Siswa banyak yang tidak lulus dalam ujian Bahasa Inggris. Nilai rata-ratanya hanya 4,88," katanya.

Ia mengungkapkan, jumlah peserta UN untuk SMP/MTs di Kota Kediri sebanyak 5.459 peserta. Dari jumlah tersebut diketahui 3.148 siswa atau sekitar 57,7 persen lulus, sementara sisanya, yaitu 2.311 siswa atau sekitar 42,3 persen tidak lulus.

Menurut dia, hasil ujian sementara tersebut hampir sama dengan ujian sebelumnya. Hingga saat ini, pihaknya sudah menggelar uji coba sebanyak tiga kali, dan terakhir pada 1-4 Maret kemarin.

Dari jumlah SMP dan MTs, hanya tiga sekolah yang lulus 100 persen. Tiga sekolah tersebut, adalah SMP Negeri I Kediri, SMP Ar-Risalah, dan SMP Ar-Rahman. Sementara, untuk sekolah lainnya terdapat siswa yang dinyatakan gagal.

Pihaknya berharap, hasil ujian ini sebagai modal pelaksanaan UN yang diselenggarakan pada 29 Maret-1 April mendatang.

Ia menekankan, agar guru memberikan pembelajaran yang intensif terutama pada materi pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

"Kami berharap, para guru juga lebih intensif memberikan materi pelajaran yang diujikan. Harapan kami, UN tahun ini tingkat kelulusanya lebih baik ketimbang sebelumnya," kata Umi. (M038/K004)