Manado (ANTARA News) - Pemerintah pusat akan mengkaji penerimaan pegawai tidak tetap (PTT) dan kontrak (outsourcing) untuk menampung minat masyarakat ingin masuk pegawai negeri sipil (PNS), namun tidak terakomodir.
"Minat masyarakat masuk PNS sangat besar, sementara pemerintah tidak bisa menerima secara keseluruhan, sehingga akan diupayakan melalui jalur PTT dan outsourcing," kata Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), EE Mangindaan, ketika berkunjung ke Manado, Senin.
Rencana penerimaan dua model baru itu kini sedang dibahas ditingkat DPR dan nantinya akan dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP).
Menurut dia, upaya penerimaan PTT dan outsourcing itu bisa dijadikan jalan keluar bagi kalangan masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Sementara itu, permintaan sejumlah warga lulusan SMA agar direkrut juga pada penerimaan CPNS, akan diperjuangkan oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah juga membutuhkan tenaga SMA yang penting profesional dan mampu menjalankan tugas dan amanat pelayanan masyarakat," kata mantan Gubernur Sulut itu.
Menurut dia, kalau memang pengisian jabatan PNS sebagai juru ketik di kantor pemerintahan, tidak harus lulusan sarjana, bisa memanfaatkan lulusan SMA.
(T.H013/R010/P003)
Menpan: Pemerintah Kaji Penerimaan PTT dan Kontrak
8 Maret 2010 17:40 WIB
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), EE Mangindaan. (ANTARA News)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: