Dubes Meksiko sebut Taman Harmoni Surabaya sesuai konsep "Smart City"
6 Oktober 2020 07:44 WIB
Duta Besar (Dubes) dari Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez saat berkunjung ke Taman Harmoni di Jalan Keputih Kota Surabaya, Senin (5/10/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Surabaya (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) dari Meksiko untuk Indonesia Armando Gonzalo Alvarez menyebut Taman Harmoni yang terletak di Jalan Keputih Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah sesuai dengan konsep smart city atau kota pintar.
Armando Gonzalo di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya bersama para peserta Peringatan Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day 2020 telah melihat langsung Taman Harmoni pada Senin (5/10).
"Saya rasa Taman Harmoni adalah projek yang sangat bagus untuk lingkungan dan ekologi," kata Armando.
Menurut dia, hal itu dikarenakan Taman Harmoni yang sebelumnya merupakan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah kemudian telah diubah menjadi destinasi yang indah.
Baca juga: Taman anggrek menyemarakkan eks lokalisasi Sememi di Surabaya
Baca juga: Taman Mozaik bisa jadi tujuan swafoto baru di Surabaya
Jika dilihat dari perspektif smart city, lanjut dia, konsep seperti ini lah yang memang dibutuhkan yakni berawal dari sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai. Selain itu, ia menyebut taman ini bukan lah sekadar taman biasa melainkan taman yang sangat indah.
Selain itu, lanjut dia, juga bagus untuk lingkungan karena dapat mengubah lokasi yang dahulunya merupakan TPA sampah menjadi taman yang indah.
Tidak hanya itu, kata dia, pembangunan taman ini merupakan bentuk nyata atas keberhasilan Pemkot Surabaya dalam menambah ekonomi. Bahkan selain berdampak ekonomi, pengembangan lingkungan yang baik juga menjadi tolak ukur pertumbuhan kota yang baik, sehingga dari situlah berdampak pula kepada masyarakat.
"Tidak kalah menariknya bagaimana pemerintah kita dapat menggabungkan beberapa hal menjadi nilai yang menarik. Ketika taman ini berguna bagi banyak orang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, ia tak henti-hentinya mengapresiasi pembangunan taman yang mengusung tema penuh bunga ini. Bahkan, langkahnya sempat terhenti ketika ia melihat indahnya pohon bambu yang berjejer rapi. Ia pun mengajak seluruh delegasi untuk mengabadikan momen bersama itu.
Baca juga: Rismaharini pamer Taman Harmoni ke rombongan DPD
Baca juga: Pengunjung taman hutan raya di Surabaya dilarang bawa plastik
Armando Gonzalo di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya bersama para peserta Peringatan Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day 2020 telah melihat langsung Taman Harmoni pada Senin (5/10).
"Saya rasa Taman Harmoni adalah projek yang sangat bagus untuk lingkungan dan ekologi," kata Armando.
Menurut dia, hal itu dikarenakan Taman Harmoni yang sebelumnya merupakan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah kemudian telah diubah menjadi destinasi yang indah.
Baca juga: Taman anggrek menyemarakkan eks lokalisasi Sememi di Surabaya
Baca juga: Taman Mozaik bisa jadi tujuan swafoto baru di Surabaya
Jika dilihat dari perspektif smart city, lanjut dia, konsep seperti ini lah yang memang dibutuhkan yakni berawal dari sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai. Selain itu, ia menyebut taman ini bukan lah sekadar taman biasa melainkan taman yang sangat indah.
Selain itu, lanjut dia, juga bagus untuk lingkungan karena dapat mengubah lokasi yang dahulunya merupakan TPA sampah menjadi taman yang indah.
Tidak hanya itu, kata dia, pembangunan taman ini merupakan bentuk nyata atas keberhasilan Pemkot Surabaya dalam menambah ekonomi. Bahkan selain berdampak ekonomi, pengembangan lingkungan yang baik juga menjadi tolak ukur pertumbuhan kota yang baik, sehingga dari situlah berdampak pula kepada masyarakat.
"Tidak kalah menariknya bagaimana pemerintah kita dapat menggabungkan beberapa hal menjadi nilai yang menarik. Ketika taman ini berguna bagi banyak orang tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, ia tak henti-hentinya mengapresiasi pembangunan taman yang mengusung tema penuh bunga ini. Bahkan, langkahnya sempat terhenti ketika ia melihat indahnya pohon bambu yang berjejer rapi. Ia pun mengajak seluruh delegasi untuk mengabadikan momen bersama itu.
Baca juga: Rismaharini pamer Taman Harmoni ke rombongan DPD
Baca juga: Pengunjung taman hutan raya di Surabaya dilarang bawa plastik
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: