Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengatakan realisasi perlindungan sosial kepada masyarakat selama masa pandemi COVID-19 berjalan dengan cepat sesuai arahan dan penugasan yang diberikan Presiden.

"Kalau kita lihat percepatan dari program yang dibebankan kepada Kemensos, klaster perlindungan sosial paling cepat, baik realisasi maupun aksinya," kata Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI Adhy Karyono saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Hal itu, katanya, juga tercermin dari segi penambahan anggaran. Pada tahap pertama, yakni Maret, April, Mei dan Juni dinilai berhasil, maka pemerintah pusat kembali menambah anggaran untuk tahap selanjutnya.

Baca juga: Kemensos libatkan komunitas adat dalam penyaluran bansos

Baca juga: Kemensos HADIR perkuat resolusi 2020 Kementerian Sosial


"Indikatornya adalah kita mendapat kepercayaan dari awalnya Rp62,7 triliun menjadi Rp134 triliun," kata dia.

Hal tersebut menunjukkan Kemensos produktif dan bisa menyelesaikan target-target yang dibebankan oleh Presiden dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Apalagi, jika dikaitkan dengan pandemi COVID-19 tagline Kemensos Hadir betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, data-data yang dimiliki Kemensos juga ikut digunakan oleh Kementerian dan lembaga lain dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Secara umum, tagline Kemensos Hadir yang diusung instansi tersebut memiliki peranan cukup besar dalam merealisasikan pelindungan sosial kepada masyarakat.

Pertama, segala bentuk intervensi pelindungan sosial yang dilakukan Kemensos ialah mengedepankan sisi humanis, sehingga program-program mengarah ke arah itu dalam mengatasi masalah-masalah kemanusiaan.

Selanjutnya program kerja yang disusun oleh Kemensos tidak hanya sebatas "business as usual", namun juga melihat situasi dan kondisi di lapangan, termasuk situasi saat ini, maka program yang disusun menyesuaikan keadaan.

Kemudian, lanjut dia, masalah sosial di tengah masyarakat berbeda-beda, maka penanganan pun dilakukan dengan cara yang berbeda pula.

Baca juga: Kemensos pastikan distribusi bantuan beras sosial di Banten lancar

Baca juga: Upaya Indonesia tanggulangi kemiskinan dilaporkan dalam pertemuan OKI


Terakhir ialah responsif dimana Kemensos tidak hanya bekerja cepat menangani apabila terjadi bencana alam, namun juga hal lainnya. Sebagai contoh penanganan lansia, anak telantar dan lain sebagainya.