Surabaya (ANTARA) - Tim Swab Hunter menyasar pelanggar protokol kesehatan khususnya di tempat nongkrong anak muda seperti kedai arau warung kopi, kafe, resto, dan angkringan di Kota Surabaya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kota Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Senin, mengatakan hingga kini Tim Swab Hunter yang berada di masing-masing kecamatan terus beraksi menyasar pelanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Pengunjung tempat hiburan malam di Banjarbaru diuji usap di tempat

"Ini dilakukan semata-mata demi melindungi warga dan mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Menurut dia, Tim Swab Hunter melakukan giat swab tes di beberapa lokasi yang tersebar di lima wilayah yakni Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Timur dan Barat pada Sabtu (3/10) malam.

Baca juga: Luhut minta ada pedoman tes "swab" bagi garda terdepan COVID-19

Untuk Surabaya Pusat, Tim Swab Hunter melakukan swab kepada 69 orang pelanggar protokol kesehatan, Surabaya Selatan diikuti 72 orang, Surabaya Utara diikuti 22 orang, Surabaya Timur diikuti 23 orang dan Surabaya Barat diikuti 27 orang.

"Jadi total keseluruhan sebanyak 213 orang yang terjaring operasi protokol kesehatan di lima wilayah Surabaya dan langsung mengikuti swab tes," kata Irvan.

Baca juga: Kemarin, batasan harga "swab test" sampai subsidi gaji guru honorer

Irvan mengatakan Tim Swab Hunter yang berada di tiap kecamatan akan terus masif menggelar operasi protokol kesehatan di masing-masing wilayahnya dengan tujuan untuk melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jadi Tim Swab Hunter itu terdiri dari tiga pilar, yakni Kecamatan, Polsek, dan Koramil. Dan ini akan terus dilakukan oleh teman-teman demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," katanya.