Pangkalpinang (ANTARA News) - Para nelayan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) diminta menjaga kualitas ikan agar nilai jualnya tidak turun.

"Sebenarnya kualitas ikan tangkapan nelayan itu cukup bagus, kualitas ekspor namun harga jualnya jatuh karena para nelayan belum mampu menjaga kualitas," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pangkalpinang, Sunardi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, kondisi ikan hasil tangkapan nelayan tidak segar lagi ketika sudah sampai di darat padahal pada waktu ditangkap kualitasnya sangat bagus.

"Banyak ikan hasil tangkapan nelayan itu berkualitas ekspor namun harganya jatuh karena para nelayan belum mampu menjaga kesegaran ikan," katanya.

Karena itu, kata dia, para nelayan tersebut terus dibina dan diberikan penyuluhan tentang cara menangkap ikan yang baik dan menjaga kualitasnya agar nilai jual tidak jatuh.

"Para nelayan tradisional mengabaikan kualitas ikan sehingga harga jual jatuh, ditambah lagi hasil tangkapan berkurang," katanya.

Disinggung mengenai solar bagi nelayan, kata dia, disediakan SPBU khusus di Ketapang untuk para nelayan mendapatkan solar dengan harga yang sudah ditentukan.

"Nelayan mendapatkan solar di satu tempat yaitu di SPBU Ketapang, jadi mereka tidak susah lagi mendapatkan solar," katanya.

Ia mengatakan, solar tersebut diutamakan untuk para nelayan baik nelayan tradisional maupun yang menggunakan kapal yang penyalurannya diatur dengan baik.

"Penyaluran solar diatur dengan baik semuanya kebagian dan tidak terjadi kelangkaan solar," ujarnya. (HDI/K004)