Dua sapi milik warga Aceh Selatan mati diduga dimangsa harimau
4 Oktober 2020 21:47 WIB
Dokumentasi- Ida berlari keluar dari kerangkeng besi saat proses pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berdampingan dengan Kawasan Ekosistem Leuser, Provinsi Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas/aa.
Meulaboh (ANTARA) - Dua ekor ternak sapi milik warga Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan mati di sekitar pemukiman penduduk diduga dimangsa harimau sumatera (panthera tigiris).
“Di bagian tubuh ternak sapi yang mati ini ditemukan bekas cakaran dan gigitan harimau,” kata Camat Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Muriadi S yang dihubungi dari Meulaboh, Minggu malam.
Baca juga: Harimau mangsa sapi di Aceh Tengah
Ia menjelaskan di sekitar lokasi temuan ternak sapi mati tersebut, dirinya bersama masyarakat juga menemukan bekas tapak kaki harimau yang berjalan menuju ke arah hutan.
Muriadi menambahkan penyebab matinya ternak sapi milik warga di kawasan Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan diduga kuat karena adanya konflik antara harimau dan manusia.
Baca juga: Atasi gangguan harimau di Aceh Tamiang, BKSDA turunkan tim
Baca juga: BKSDA gandeng kepolisian selidiki kematian harimau di Aceh Selatan
Dampaknya, selama ini ternak milik masyarakat di daerah tersebut menjadi sasaran mangsa harimau.
Menurut dia, untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan, pemerintah setempat juga sudah memberi imbauan kepada warga agar sementara waktu tidak pergi ke kebun yang berdekatan dengan kawasan hutan seorang diri.
“Kami minta masyarakat agar tidak sendiri jika ke kebun, karena bisa saja harimau datang lagi untuk mencari makan,” kata Muriadi.
Baca juga: Seekor harimau sumatera ditemukan mati di Aceh Selatan
Baca juga: BKSDA akan lepas liarkan harimau ke Taman Nasional Gunung Leuser
“Di bagian tubuh ternak sapi yang mati ini ditemukan bekas cakaran dan gigitan harimau,” kata Camat Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Muriadi S yang dihubungi dari Meulaboh, Minggu malam.
Baca juga: Harimau mangsa sapi di Aceh Tengah
Ia menjelaskan di sekitar lokasi temuan ternak sapi mati tersebut, dirinya bersama masyarakat juga menemukan bekas tapak kaki harimau yang berjalan menuju ke arah hutan.
Muriadi menambahkan penyebab matinya ternak sapi milik warga di kawasan Desa Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan diduga kuat karena adanya konflik antara harimau dan manusia.
Baca juga: Atasi gangguan harimau di Aceh Tamiang, BKSDA turunkan tim
Baca juga: BKSDA gandeng kepolisian selidiki kematian harimau di Aceh Selatan
Dampaknya, selama ini ternak milik masyarakat di daerah tersebut menjadi sasaran mangsa harimau.
Menurut dia, untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan, pemerintah setempat juga sudah memberi imbauan kepada warga agar sementara waktu tidak pergi ke kebun yang berdekatan dengan kawasan hutan seorang diri.
“Kami minta masyarakat agar tidak sendiri jika ke kebun, karena bisa saja harimau datang lagi untuk mencari makan,” kata Muriadi.
Baca juga: Seekor harimau sumatera ditemukan mati di Aceh Selatan
Baca juga: BKSDA akan lepas liarkan harimau ke Taman Nasional Gunung Leuser
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: