Rayakan hari kebangsaan, Korsel: Indonesia layaknya saudara kandung
4 Oktober 2020 05:40 WIB
Tangkapan layar Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae-sung dalam sambutan terkait perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan yang ditayangkan melalui akun Instagram resmi Kedubes Korea di Jakarta pada Sabtu (3/10/2020) petang. (ANTARA/Aria Cindyara)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, menyebut Indonesia sebagai sahabat yang berharga dan seperti saudara kandung bagi negaranya, dalam sambutan yang disampaikan secara daring dalam rangka perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan.
“Ikatan batin yang erat antara Korea Selatan dan Indonesia telah terjalin selama 100 tahun, yakni sejak pertama kali diaspora Korea bermigrasi ke Indonesia. Presiden Moon Jae-in dan Presiden Joko Widodo pun memiliki hubungan yang erat,” kata Dubes Park dalam sambutannya yang ditayangkan melalui akun Instagram resmi Kedubes Korea di Jakarta pada Sabtu.
Dia pun menggarisbawahi hubungan kedua negara yang telah terjalin di tingkat yang lebih tinggi, yakni menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership), sejak kunjungan kenegaraan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.
“Di kawasan Asia Tenggara, kemitraan tersebut hanya dimiliki oleh Indonesia dan Korea. Ruang lingkup kerja sama strategis antara kedua negara pun diperluas hingga diplomasi pertahanan, ekonomi, dan kebudayaan,” ujarnya.
Dubes Park berharap ke depannya, kerja sama investasi dan industri antara kedua negara dapat terus dipercepat guna segera memulihkan kondisi ekonomi kedua negara yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
Selain itu, dia juga menyatakan komitmen Korea Selatan untuk terus bekerja sama dan berjuang dengan Indonesia dalam menghadapi masa sulit di tengah wabah virus corona.
“Hinga saat ini, Korea Selatan terus berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam penanggulangan COVID-19 yakni yang berkaitan dengan strategi 3T (Test, Trace, Treat). Agar pandemi COVID-19 dapat segera teratasi,” tambahnya.
Selain kerja sama pemulihan dan penanganan COVID-19 serta diplomasi antar-pemerintah, Dubes Park juga menyebut diaspora masing-masing negara sebagai bagian penting dari hubungan erat Indonesia dan Korea Selatan.
“Warga Korea yang menetap di Indonesia mencapai 30.000 orang dan warga Indonesia yg tinggal di korea mencapai 40.000 orang. Mereka memiliki peran penting dalam menjembatani dan menjalin persahabatan antara kedua negara,” paparnya.
Sementara itu, dalam sambutan dan ucapan selamat atas perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi Pekerja Migran Indonesia untuk memperoleh lingkungan kerja yang memadai dan perlakuan yang setara.
“Salah satunya melalui rencana pembentukan kesepakatan bagi PMI atau anak buah kapal (ABK) Indonesia yang tidak termasuk ke dalam kategori Employment Permit System,” kata Menaker.
Adapun Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi menegaskan bahwa hubungan spesial kedua negara didasarkan dengan prinsip-prinsip yang diyakini bersama yakni terkait demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia.
Baca juga: Korsel sebut Indonesia mitra utama penanggulangan COVID-19
Baca juga: Di tengah pandemi, Deputi Menlu Korea kunjungi Indonesia
Baca juga: Pemerintah agresif jemput investasi Korea Selatan
“Ikatan batin yang erat antara Korea Selatan dan Indonesia telah terjalin selama 100 tahun, yakni sejak pertama kali diaspora Korea bermigrasi ke Indonesia. Presiden Moon Jae-in dan Presiden Joko Widodo pun memiliki hubungan yang erat,” kata Dubes Park dalam sambutannya yang ditayangkan melalui akun Instagram resmi Kedubes Korea di Jakarta pada Sabtu.
Dia pun menggarisbawahi hubungan kedua negara yang telah terjalin di tingkat yang lebih tinggi, yakni menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership), sejak kunjungan kenegaraan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.
“Di kawasan Asia Tenggara, kemitraan tersebut hanya dimiliki oleh Indonesia dan Korea. Ruang lingkup kerja sama strategis antara kedua negara pun diperluas hingga diplomasi pertahanan, ekonomi, dan kebudayaan,” ujarnya.
Dubes Park berharap ke depannya, kerja sama investasi dan industri antara kedua negara dapat terus dipercepat guna segera memulihkan kondisi ekonomi kedua negara yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
Selain itu, dia juga menyatakan komitmen Korea Selatan untuk terus bekerja sama dan berjuang dengan Indonesia dalam menghadapi masa sulit di tengah wabah virus corona.
“Hinga saat ini, Korea Selatan terus berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam penanggulangan COVID-19 yakni yang berkaitan dengan strategi 3T (Test, Trace, Treat). Agar pandemi COVID-19 dapat segera teratasi,” tambahnya.
Selain kerja sama pemulihan dan penanganan COVID-19 serta diplomasi antar-pemerintah, Dubes Park juga menyebut diaspora masing-masing negara sebagai bagian penting dari hubungan erat Indonesia dan Korea Selatan.
“Warga Korea yang menetap di Indonesia mencapai 30.000 orang dan warga Indonesia yg tinggal di korea mencapai 40.000 orang. Mereka memiliki peran penting dalam menjembatani dan menjalin persahabatan antara kedua negara,” paparnya.
Sementara itu, dalam sambutan dan ucapan selamat atas perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi Pekerja Migran Indonesia untuk memperoleh lingkungan kerja yang memadai dan perlakuan yang setara.
“Salah satunya melalui rencana pembentukan kesepakatan bagi PMI atau anak buah kapal (ABK) Indonesia yang tidak termasuk ke dalam kategori Employment Permit System,” kata Menaker.
Adapun Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi menegaskan bahwa hubungan spesial kedua negara didasarkan dengan prinsip-prinsip yang diyakini bersama yakni terkait demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia.
Baca juga: Korsel sebut Indonesia mitra utama penanggulangan COVID-19
Baca juga: Di tengah pandemi, Deputi Menlu Korea kunjungi Indonesia
Baca juga: Pemerintah agresif jemput investasi Korea Selatan
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: