Unjuk Rasa di Depan MPR/DPR Tidak Seramai Kemarin
3 Maret 2010 15:10 WIB
Seorang warga memegang kawat berduri yang dipasang Polisi unuk mengamankan unjuk rasa menuntut diselesaikannya Kasus Bank Century di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/2). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Hingga pukul 15.00WIB terdapat sekitar 200 pengunjuk rasa di depan gerbang MPR/DPR. Pengunjuk rasa yang anti-bailout Bank Century itu jumlahnya lebih sedikit dibanding jumlah pengunjuk rasa serupa pada Selasa (2/3).
Kelompok PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) berunjuk rasa dengan orasi dan meneriakkan yel-yel. Tidak ada tanda-tanda mereka akan bentrok dengan petugas maupun merusak pagar berduri.
Dalam selebarannya, PMKRI antara lain menuntut agar rapat paripurna DPR RI tegas menyatakan bailout adalah salah. Mereka juga menuntut rapat paripurna tegas menyebut pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. PMKRI juga menginginkan agar rapat paripurna merekomendasikan tindakan politik dan hukum bagi pihak-pihak yang terlibat. (ADM/A038)
Kelompok PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dan PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) berunjuk rasa dengan orasi dan meneriakkan yel-yel. Tidak ada tanda-tanda mereka akan bentrok dengan petugas maupun merusak pagar berduri.
Dalam selebarannya, PMKRI antara lain menuntut agar rapat paripurna DPR RI tegas menyatakan bailout adalah salah. Mereka juga menuntut rapat paripurna tegas menyebut pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. PMKRI juga menginginkan agar rapat paripurna merekomendasikan tindakan politik dan hukum bagi pihak-pihak yang terlibat. (ADM/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: