Sorong (ANTARA) - Pemerintah kota Sorong akhirnya mengumumkan hasil CPNS formasi 2018 melalui website sorongkota, Jumat, setelah tiga kali ditunda pengumuman kepada masyarakat.

Dari total 361 orang yang lolos seleksi CPNS formasi 2018 sebanyak 36 orang putra-putri MOI suku asli pemilik hak ulayat tanah kota Sorong.

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan bahwa hasil CPNS formasi 2018 daerah tersebut sangat luar biasa dimana putra-putra asli Moi pemilik tanah kota Sorong lolos seleksi sebanyak 36 orang.

Baca juga: Warga heterogen, formasi CPNS Kota Sorong 2018 ada azas kebersamaan

Baca juga: Guru nonsertifikasi di Sorong Selatan diperbolehkan ikut tes CPNS


Dia mengatakan bahwa hasil CPNS formasi 2018 tidak hanya putra-putri Moi menjadi prioritas. Dari 40 orang anak Moi yang mengikuti seleksi sebanyak 36 orang lolos.

Ia menjelaskan persentase kelulusan CPNS 2018 orang asli Papua mencapai 76 persen dan sisanya orang non Papua yang orang tuanya sudah lama tinggal dan mengabdi dan berjasa bagi kota Sorong.

Menurut dia, presentasi kelulusan CPNS formasi 2018 tersebut telah mengakomodir semua orang baik orang asli Papua maupun non Papua secara adil dan merata.

"Sebenarnya persentase bisa 80 persen orang asli Papua dan 20 persen orang non Papua, namun penduduk kota Sorong heterogen sehingga harus dibagi adil orang Papua 76 persen dan sisanya orang non Papua yang orang tuanya telah mengabdi bagi daerah ini," ujarnya.*