Chicago (ANTARA News) - Toyota, Selasa, melaporkan penjualannya di AS turun 8,7 persen pada Februari di tengah serangkaian penarikan secara masal dan penyelidikan kongres atas standar keselamatan mobil Jepang.

Total penjualan Toyota mencapai 100.027 kendaraan pada Februari yang sedikit lebih tinggi daripada perkiraan konsensus, dengan analis memproyeksikan penurunan lebih dari 10 persen, sebagaimana dikutip dari AFP.

Eksekutif utama Toyota menghadapi pemeriksaan terus menerus oleh para pembuat undang-undang AS pada Selasa karena jumlah kematian di AS menyalahkan kecacatan pada raksasa mobil Jepang meningkat menjadi lebih dari 50.

Komite Perdagangan, Ilmu Pengetahuan dan Transportasi Senat AS menyelenggarakan rapat dengar pendapat ketiga dalam satu minggu dengan produsen mobil nomor satu dunia yang menarik kembali lebih dari delapan juta mobil dan truk di seluruh dunia.

Para kritikus menyerang Toyota yang lamban menanggapi keluhan dan menuduh pihaknya menutup-nutupi cacat dan kesalahaan yang bisa mengakibatkan kecelakaan pada tikar lantai atau lengketnya pedal sementara mengabaikan masalah elektronik.

Toyota telah menyatakan akan merombak kualitas tindakan pengendalian, menempatkan lebih berat pada pandangan para konsumen dan non-ahli Jepang daripada di masa lalu, menciptakan sebuah pos keamanan AS yang baru, dan membutuhkan para eksekutifnya untuk melakukan tes drive.

Produsen mobil Jepang itu mengatakan penjualan AS pada divisi Toyota jatuh 10,6 persen menjadi 86.240 kendaraan. Penjualan di divisi Lexus mewah naik 5,2 persen menjadi 13.787 kendaraan.(A026/A024)