Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, setelah laporan Presiden AS Donald Trump positif mengidap COVID-19 menekan sentimen, di tengah sikap hati-hati investor setelah penutupan total bursa hari sebelumnya karena gangguan teknis terburuk yang pernah ada.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 155,22 poin atau 0,67 persen, dari penutupan Rabu (30/9/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.029,90 poin. Pada Rabu (30/9/2020), indeks Nikkei 225 terpuruk 353,98 poin atau 1,50 persen menjadi 23.185,12 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah kerusakan sistem utama

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 16,27 poin atau 1,00 persen menjadi berakhir pada 1.609,22 poin. Indeks Topix jatuh 32,61 poin atau 1,97 persen menjadi 1.625,49 poin pada akhir perdagangan Rabu.

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan farmasi, pertambangan, dan tenaga listrik dan gas mencatat penurunan paling banyak pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi, Indeks Dow Jones naik 177,35 poin