Surabaya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman, menjanjikan dana stimulus senilai Rp1 juta per kepala keluarga (KK) jika menang di Pilkada Surabaya 2020.

Bacawawali Surabaya Mujiaman di Surabaya, Jumat, mengatakan daya beli masyarakat perlu distimulus, dengan bantuan kepada keluarga-keluarga di Surabaya.

"Meskipun kebutuhan warga terbilang mahal namun jika mampu maka bukan masalah," katanya

Maka dari itu, lanjut dia, dana stimulus Rp1 juta per KK dan stimulus Rp150 juta per Rukun Tetangga (RT) itu wajib dilakukan untuk memastikan pembangunan merata di seluruh wilayah Kota Surabaya.

Baca juga: Difabel berharap Cawali Surabaya wujudkan pendidikan inklusif
Baca juga: Fraksi Demokrat minta salam dua jari Wagub Jatim tidak dipolitisir
Baca juga: Pilkada Surabaya, PKS sasar milenial dulang suara Machfud-Mujiaman


"Jadi tagline kami berupa maju kotanya, makmur warganya akan tercapai," kata mantan Dirut PDAM Surabaya ini.

Mujiaman juga mengatakan bahwa pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Surabaya ini menjadi fokus dari paslon Machfud-Mujiaman. Apalagi, lanjut dia, pihaknya belum tahu kapan pandemi berakhir

"Jadi Pak Machfud Arifin ingin memastikan dari yang terbawah, dari yang paling jauh dari kotanya bisa merasakan hasil pembangunan," ujar Mujiaman.

Mujiaman menyampaikan bahwa pembangunan di Surabaya masih tidak merata, perencanaan pembangunan desa oleh Musrembang (musyawarah rencana pembangunan) desa dirasa kurang menyeluruh hasilnya.

"Bantuan kepada RT/RW menurut saya masih masih kurang merata. Hasil Musrembang Desa banyak yang zonk. Terlihat pembangunan disini masih tertinggal," katanya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.

Baca juga: Pengamat: Isu corona Bacawali Surabaya Machfud Arifin tidak berdampak
Baca juga: SCWI soroti dugaan penggunaan dana kelurahan di Pilkada Surabaya