Jakarta (ANTARA News) - Ribuan orang yang berdemo di depan pintu gerbang Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, meminta Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Kasus Bank Century DPR RI menghasilkan rekomendasi yang tidak mengecewakan rakyat.

Berbagai kelompok massa itu terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada rapat paripurna DPR RI agar mengesahkan hasil kerja Panitia Angket Kasus Bank Century hingga penyelesaiannya tuntas.

Sejumlah kelompok massa yang sudah hadir di depan Gedung DPR, antara lain Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Forum Komunikasi Amanat Penderitaan Rakyat (FK Ampera), Pemuda Tani Indonesia, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB).

Presiden FUIB, Eggy Sudjana, dalam pernyataannya meminta Panitia Angket Bank Century DPR menghasilkan rekomendasi untuk memeriksa secara hukum orang-orang yang bersalah dalam kasus itu.

Menurut dia, kalau Panitia Angket Kasus Bank Century DPR menghasilkan rekomendasi yang mengecewakan rakyat, maka rakyat akan mengunakan hak politiknya untuk menduduki Gedung DPR.

Massa pengunjuk rasa juga menggelar orasi di depan Gedung Wakil Rakyat itu.

Dalam aksinya, sejumlah kelompok massa juga mengusung berbagai atribut seperti tiang gangtungan dan replika penjara yang dinamakan "pengadilan rakyat" sebagai simbol bahwa siapapun yang bertanggung jawab dalam kasus century harus diadili.

Berbagai atribut tersebut digunakan untuk mengekspresikan kekecewaan rakyat atas kasus skandal Bank Century.

Arus kendaraan di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, ke arah Grogol, sudah terlihat macet namun belum dialihkan atau ditutup.
(L.M-RFG/A041/P003)