Kendari (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi ketinggian gelombang di perairan Aru Tual mencapai 2,3 meter.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Setiadi di Kendari, Senin, mengatakan kecepatan angin di perairan Aru Tual yang akan bertiup dari barat laut ke timur laut antara 6-21 kilometer/jam.

BMKG juga mengingatkan nelayan dan pemilik kapal agar waspada melintasi perairan Tukang Besi, Laut Banda dan Laut Maluku bagian Selatan karena ketinggian gelombang diprediksi mencapai 2,1 meter.

Kecepatan angin di perairan Tukang Besi yang akan bertiup dari barat daya ke barat laut diramalkan antara 5-21 kilometer/jam dan kecepatan angin di Laut Maluku bagian Selatan yang akan bertiup dari barat laut ke utara 6-20 kilometer/jam.

Sedangkan, kecepatan angin di Laut Banda yang akan bertiup dari barat laut ke utara antara 6-20 kilometer/jam.

Ketinggian gelombang di Laut Seram diperkirakan mencapai 1,8 meter dengan kecepatan angin yang akan bertiup dari arah barat laut ke timur laut antara 6-20 kilometer/jam.

Kondisi cuaca dengan ketinggian gelombang sekitar 1,5 meter diprediksi terjadi di Selat Makassar, perairan Masilina Doang Doang, Majene Paotere dan Sabalana Selayar.

Kecepatan angin di Selat Makassar yang akan bertiup dari barat laut ke timur laut diperkirakan antara 5-20 kilometer/jam dan kecepatan angin di perairan Masilina Doang Doang yang akan bertiup dari barat ke barat laut 6-21 kilometer/jam.

Sementara kecepatan angin di perairan Majene Paotere yang akan bertiup dari barat ke utara antara 6-20 kilometer/jam dan kecepatan angin di perairan Sabalana Selayar yang akan bertiup dari barat daya ke barat laut antara 5-19 kilometer/jam.

Perairan Teluk Tolo Kendari dan Teluk Bone (Sulsel) yang ramai dilintasi kapal barang maupun penumpang juga harus diwaspadai karena ketinggian gelombang diperkirakan sekitar 1,3 meter.

Kecepatan angin di Teluk Tolo Kendari yang akan bertiup dari barat laut ke timur laut antara 5-19 kilometer/jam dan kecepatan angin di Teluk Bone yang akan bertiup dari barat daya ke barat laut sekitar 6-21 kilometer/jam.

Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari berlaku selama 2 x 24 jam mulai tanggal 01 sampai 02 Maret 2010. (S032/K004)