Panyabungan (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, merilis jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sampai saat ini mencapai 79 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Sahnan Pasaribu di Panyabungan, Kamis, menyampaikan jumlah orang yang terkonfirmasi COVID-19 terus mengalami penambahan.

Ke-79 orang terkonfirmasi positif tersebut sebanyak 55 orang berada di Kecamatan Panyabungan, lima orang di Kecamatan Siabu, satu orang di Kecamatan Bukit Malintang, tiga orang di Kecamatan Panyabungan Utara.

Baca juga: Tiga jembatan di Mandailing Natal rusak diterjang banjir

Kemudian empat orang di Kecamatan Panyabungan Barat, satu orang di Panyabungan Selatan, enam orang di Lembah Sorik Marapi dan empat orang di Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Selain itu, jumlah orang yang tercatat saspek sebanyak satu orang dan 296 orang kontak erat.

Ia mengatakan dengan semakin meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19, Gugas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat menyiapkan tempat isolasi di Bagas Godang Mandailing Natal di Jalan Saba Purba, Panyabungan.

Baca juga: Dua penambang emas di Mandailing Natal meninggal dalam lubang tambang

Baca juga: Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 4.174, sembuh 3.540 orang


“Dari 79 orang yang terkonfirmasi positif tersebut sebanyak empat orang saat ini sedang menjalani isolasi di Bagas Godang Mandailing Natal sedangkan sisanya ada yang dirawat di rumah sakit dan sebagian lagi isolasi mandiri di rumah,” katanya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemkab telah mengeluarkan Perbup Nomor 30 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, salah satunya dengan melaksanakan operasi yustisi.

“Operasi yustisi dilaksanakan di setiap kecamatan di Mandailing Natal, namun untuk saat ini kita masih fokuskan di Kecamatan Panyabungan. Kami juga meminta kepada seluruh warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Seorang bayi lima bulan di Bangka terinfeksi COVID-19

Baca juga: Seorang dokter spesialis bedah anak di Medan meninggal akibat COVID19