Sidoarjo (ANTARA News) - Angin puting beliung yang terjadi di kawasan Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, merobohkan belasan pohon, tiang listrik, dan tiang telepon yang ada di kawasan itu.

"Hujan deras disertai angin mulai turun pukul 14.00 WIB," kata Selviana Astuti, warga setempat.

Tak lama berselang, angin mendadak kencang dan seolah berjalan dari arah timur laut.

"Kejadian angin puting beliung itu berjalan cepat dan berhasil merobohkan pohon dan juga tiang listrik," katanya.

Angin puting beliung itu, katanya, juga merobohkan tiang telepon yang berakibat teras rumah warga hancur karena tertimpa reruntuhan tiang.

"Teras bengkel motor yang berada di kawasan tersebut juga rusak dan menimpa orang-orang yang berteduh di bawahnya," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi beberapa kendaraan bermotor yang tertimpa bangunan teras mengalami rusak berat.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo AKP Ahrie Sonta mengatakan, pihaknya kini meminta PLN dan Telkom untuk mengirimkan teknisi akibat robohnya beberapa tiang listrik dan telepon.

"Saya sudah minta anggota saya untuk mengatur arus lalulintas yang ada di kawasan tersebut, karena tidak sedikit pengguna jalan yang memberhentikan kendaraannya sekadar untuk melihat peristiwa tersebut," katanya.

Sebelumnya, puluhan rumah warga di komplek Taman Puspa Sari Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo juga hancur akibat dihantam puting beliung.

Angin puting beliung itu datang mengiringi turunnya hujan di kawasan itu, sehingga lima blok di perumahan itu mengalami rusak akibat genteng berjatuhan, atap rumah diterbangkan angin, dan dinding rumah yang roboh.

"Tembok pagar depan yang terhubung halaman belakang roboh dan rata dengan tanah akibat angin yang datang secara cepat tidak lebih dari lima menit," kata Stanly, warga setempat.

(ANT/S026)