Cirebon (ANTARA News) - Polresta Cirebon dibantu satuan antiteror Densus Polda Jabar terus menyelidiki kasus penemuan bom di Masjid Sang Cipta Rasa Kraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu, demikian Kapolresta Cirebon AKBP Ary Laksamana Wijaya, Minggu.

Dia menyatakan, Reskrim Polda Jabar dan Komandan Densus Polda Jabar AKBP Erwin Faisal telah mencek barang bukti bom dan tempat kejadian perkara, sedangkan kasus masih diselidiki dan tetap ditangani Polresta dibantu Densus Jabar.

Sabtu lalu, pengurus Masjid Sang Cipta Rasa Kraton Cirebon, menemukan sebuah bom rakitan di masjid itu, sekitar pukul 06.30 WIB, yang siangnya sekitar 12.30 WIB hingga 15.30 WIB tim Gegana Polda Jabar menyisir masjid itu.

Bom rakitan dalam kantong plastik tersebut terdiri dari bensin, petasan cabe rawit ukuran jempol sebanyak 50 buah, pecahan beling dan "timer".

Bungkusan plastik berisi bahan peledak itu sebenarnya sudah terlihat sejak Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB, tetapi pengurus masjid menduga itu barang milik jemaah.

Baru sekitar pukul 06.30 WIB hari Sabtu, barang yang masih tergeletak di tempatnya itu dibuka pengurus masjid dan ternyata isinya bom rakitan, kemudian segera dilaporkan ke polisi. (*)

Y003/D009/AR09