Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memprakirakan ketinggian gelombang laut selatan Banten mencapai dua meter dengan kecepatan angin berkisar 5-12 knot atau 24 kilometer per jam.

Pengamat cuaca dari BMKG Banten Abdul Halim saat dihubungi di Rangkasbitung, Sabtu malam, menyebutkan, selama dua hari mendatang ketinggian gelombang perairan selatan Banten antara satu sampai dua meter.

Gelombang laut bergerak dari arah selatan ke timur dengan kecepatan angin 0,5-12 knot. Selain itu, cuaca berpeluang hujan ringan pada sore hingga malam hari.

"Saya kira ketinggian ombak dua meter berjalan normal dan aman bagi nelayan maupun pelayaran kapal tongkang," katanya.

Menurut dia, ombak di pesisir selatan Banten meliputi Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Binuangeun, Bayah, Tanjung Panto, Pulau Manuk, Sawarna. Panggarangan, Suka Hujan, Penyaungan hingga Pelabuhanratu, Sukabumi, tidak membahayakan bagi nelayan karena gelombang dan tiupan angin relatif aman.

"Saya mengimbau nelayan melaut karena ketinggian ombak masih normal," katanya.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah mengirimkan laporan cuaca ke sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI), Kesyahbandaran Pelabuhan serta pemerintah daerah.

Laporan tersebut dilakukan secara rutin karena khawatir tiba-tiba terjadi cuaca buruk di selatan Banten maupun Selat Sunda.

Begitu pula, ketinggian gelombang perairan Selat Sunda bagian utara Merak-Bakauheni berkisar antara 0,5-1 meter dengan kecepatan angin 05-10 knot atau 20 kilometer per jam.

"Saat ini pelayaran kapal Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan lancar karena cuaca membaik," ujarnya.(MSR/K004)