Armenia nyatakan Sukhoi miliknya ditembak jatuh, Azerbaijan membantah
30 September 2020 18:49 WIB
Sebuah gambar dari video yang disiarkan oleh Menteri Pertahanan Azerbaijan memperlihatkan pasukan bersenjata Azeri menembakkan artileri saat bentrok antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh di sebuah lokasi yang tidak teridentifikasi, dalam gambar yang diambil dari rekaman yang disiarkan Senin (28/9/2020). ANTARA FOTO/Defence Ministry of Azerbaijan/Handout via REUTERS/hp/cfo
Yerevan/Baku (ANTARA) - Armenia mengunggah foto puing-puing pesawat miliknya di platform daring pemerintah pada Rabu dan menyebut Sukhoi Su-25 itu ditembak jatuh oleh jet tempur Turki pada Selasa (29/9)--tuduhan yang dibantah oleh Turki dan Azerbaijan, pihak lawan.
Menurut Kementerian Pertahanan Armenia, jatuhnya Sukhoi karena ditembak oleh F-16 milik Turki itu menewaskan sang pilot, Mayor Valeri Danelin.
Hikmat Hajiyev, ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev kemudian mengumumkan bahwa dua jet tempur Su-25 Armenia hancur setelah jatuh ke sebuah gunung, dan menuduh balik Armenia telah berbohong karena menyebut salah satu jet itu ditembak jatuh.
"Kedua pesawat itu jatuh di area gunung dan meledak, serta hancur. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan militer Armenia tidak menyampaikan informasi yang akurat kepada rakyatnya dan juga publik," kata Hajiyev.
Pertempuran antara pasukan Azerbaijan dengan Armenia atas perkara wilayah Nagorno-Karabakh hari ini memasuki hari keempat, dan merupakan konflik terbesar antara keduanya yang pecah sejak gencatan senjata 1994.
Sumber: Reuters
Baca juga: Putin desak semua pihak untuk tahan tembakan di Nagorno-Karabakh
Baca juga: Azerbaijan, Armenia tolak pembicaraan damai saat zona konflik meluas
Baca juga: Armenia dan Azerbaijan kirim persenjataan berat ke Nagorno-Karabakh
Menurut Kementerian Pertahanan Armenia, jatuhnya Sukhoi karena ditembak oleh F-16 milik Turki itu menewaskan sang pilot, Mayor Valeri Danelin.
Hikmat Hajiyev, ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev kemudian mengumumkan bahwa dua jet tempur Su-25 Armenia hancur setelah jatuh ke sebuah gunung, dan menuduh balik Armenia telah berbohong karena menyebut salah satu jet itu ditembak jatuh.
"Kedua pesawat itu jatuh di area gunung dan meledak, serta hancur. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan militer Armenia tidak menyampaikan informasi yang akurat kepada rakyatnya dan juga publik," kata Hajiyev.
Pertempuran antara pasukan Azerbaijan dengan Armenia atas perkara wilayah Nagorno-Karabakh hari ini memasuki hari keempat, dan merupakan konflik terbesar antara keduanya yang pecah sejak gencatan senjata 1994.
Sumber: Reuters
Baca juga: Putin desak semua pihak untuk tahan tembakan di Nagorno-Karabakh
Baca juga: Azerbaijan, Armenia tolak pembicaraan damai saat zona konflik meluas
Baca juga: Armenia dan Azerbaijan kirim persenjataan berat ke Nagorno-Karabakh
Penerjemah: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: