Saham Filipina "rebound" dengan indeks PSE ditutup bangkit 0,39 persen
30 September 2020 16:15 WIB
Ilustrasi - Seorang pialang mengamati angka-angka saham pada layar monitor di The Philippine Stock Excahange Inc, Makati Filipina. ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco/aa
Manila (ANTARA) - Saham-saham Filipina ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, rebound dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indikator utama indeks komposit PSE di Bursa Efek Filipina bangkit 0,39 persen atau 22,63 poin, menjadi menetap di 5.864,23 poin. Indeks PSE turun 0,34 persen atau 19,79 poin menjadi 5.841,60 poin pada Selasa (29/9/2020), setelah menguat 0,39 persen atau 22,73 poin menjadi 5.861,39 poin pada Senin (28/9/2020), dan turun 0,12 persen atau 7,14 poin menjadi 5.838,66 poin pada Jumat lalu (25/9/2020).
Sementara itu, indeks seluruh saham bertambah 0,22 persen atau 7,75 poin menjadi menetap pada 3.528,85 poin. Indeks seluruh saham berkurang 0,28 persen atau 9,88 poin menjadi 3.521,10 poin pada akhir perdagangan sehari sebelumnya.
Volume transaksi mencapai 1,07 miliar saham senilai 5,48 miliar peso (113,01 juta dolar AS), dengan 91 saham berhasil membukukan keuntungan, 98 saham mengalami kerugian, sementara 49 saham ditutup tidak berubah.
Baca juga: Saham Filipina berbalik melemah dengan indeks PSE turun 0,34 persen
Baca juga: Saham Filipina "rebound" dengan indeks PSE ditutup menguat 0,39 persen
Sementara itu, indeks seluruh saham bertambah 0,22 persen atau 7,75 poin menjadi menetap pada 3.528,85 poin. Indeks seluruh saham berkurang 0,28 persen atau 9,88 poin menjadi 3.521,10 poin pada akhir perdagangan sehari sebelumnya.
Volume transaksi mencapai 1,07 miliar saham senilai 5,48 miliar peso (113,01 juta dolar AS), dengan 91 saham berhasil membukukan keuntungan, 98 saham mengalami kerugian, sementara 49 saham ditutup tidak berubah.
Baca juga: Saham Filipina berbalik melemah dengan indeks PSE turun 0,34 persen
Baca juga: Saham Filipina "rebound" dengan indeks PSE ditutup menguat 0,39 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: