Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan dalam pekan ini lima pasien terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia sehingga jumlah totalnya meningkat menjadi 18 orang dan menjadi yang tertinggi di Provinsi Papua Barat.

"Dalam pekan ini ada lima pasien lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Selasa .

Dia mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dalam pekan ini adalah pasien dengan nomor urut 858, 859, 860, dan pasien 881.

Ia menjelaskan bahwa dari lima yang meninggal itu, empat pasien meninggal dunia di dua rumah sakit yakni RSUD Sele be Solu dan Rumah Sakit Darurat Rujukan COVID-19 Kampung Baru kota Sorong.

Kemudian satu orang warga Kota Sorong lainnya meninggal dunia akibat COVID-19 di RSUD Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong.

Kelima pasien terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tersebut dimakamkan secara protokol kesehatan di pekuburan COVID-19 Kota Sorong.

Ia kembali menegaskan bahwa dengan meninggal dunianya lima pasien tersebut maka jumlah total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 18 orang, dan itu merupakan jumlah tertinggi di Provinsi Papua Barat.

Jmlah kasus COVID-19 di Kota Sorong yang terus meningkat adalah akibat transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 adalah tanggung jawab bersama. Maka rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," demikian Ruddy Rudolf Lakku.

Baca juga: Bertambah 21, positif COVID-19 Kota Sorong-Papua Barat naik 233 kasus

Baca juga: Penutupan bandara-pelabuhan Sorong masih dipertimbangkan

Baca juga: Bantu warganya pulang, Kolombia apresiasi GTPP COVID-19 Kota Sorong

Baca juga: Pasien COVID-19 coba akhiri hidup, diselamatkan Gustu Kota Sorong