Ketua BPBD Jabar, Sigit Udjwalaprana, di Ciwidey Jumat juga memastikan, tidak ada korban lainnya yang belum ditemukan selain 19 orang itu, sesuai dengan laporan dari warga yang kehilangan keluarganya.
"Proses pencarian akan kami lakukan terus meski alat berat yang digunakan hanya dua unit beckhoe karena satu alat lainnya tidak dapat berfungsi akibat medan yang berat," katanya.
Jumlah keseluruhan korban akibat longsor ini dipastikan sebanyak 46 orang yang kebanyakan adalah pemetik teh dan warga yang sedang berada di rumahnya setelah melakukan aktivitas pekerjaannya pada Selasa (22/2) pukul 08.00 WIB.
Berikut nama-nama korban yang belum ditemukan:
- Entin (45)
- Hadin Komaruddin (45)
- Salva (1)
- Eulis (25)
- Risma (3)
- Lilis (30)
- Rani (2)
- Adang (44)
- Ratna (25)
- Popon (53)
- Juju Arustandi (40)
- Weni (26)
- Ihsan (47)
- Alfan (3)
- Ida (3)
- Ahmad (22)
- Yeni (24)
- Sifa (7 bulan)
- Isma (3).
- Dasep (4)
- Enah (60)
- Nandi (13)
- Kirana (4)
- Eka Amat (25)
- Asmi (3)
- Adang Enggi (40)
- Isman (28)
- Iis (25)
- Vanessa (2)
- Ina (26)
- Yulis (3)
- Otih (55)
- Eti (40)
- Neni (26)
- Jajang (52)
- Ayi Oleh (45)
- Ibu Amin 45)
- Amin (45).
- Neneng (13)
- Isma (4)
- Eulis Iwan (30)
- Oneng (50)
- Asmi (4)
- Cicih (50)
- Syahna (52)
- Juju Rustendi.