Basarnas Banten temukan wisatawan hilang dalam kondisi meninggal
29 September 2020 20:09 WIB
Basarnas Banten pada hari ketiga akhirnya menemukan seorang wisatawan warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan yang hilang di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak dalam kondisi sudah meninggal dunia. (ANTARA/HO)
Lebak (ANTARA) - Basarnas Banten pada hari ketiga pencarian akhirnya menemukan seorang wisatawan warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan yang hilang di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Jenazah wisatawan yang diketahui bernama Hafidz Alwy Jamalulail (20) itu sudah dibawa oleh anggota keluarganya," kata Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin di Lebak, Selasa.
Baca juga: Tim evakuasi akhirnya temukan nelayan hilang di Lebak
Tim gabungan yang melibatkan Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Koramil Sawarna, Polairud Polda Banten, Polsek Sawarna, relawan Balawista, Madur rescue dan masyarakat setempat bekerja keras melakukan penyisiran di sekitar Pantai Ciantir Bayah.
Tim evakuasi berhasil menemukan jasad wisatawan dengan jarak 1 kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (29/9) pukul 09.30 WIB.
Pencarian jasad korban wisatawan itu dengan menggunakan perahu karet pada area sejauh 5.47 NM dari lokasi TKP juga melakukan penyisiran sejauh 2,5 kilometer ke arah timur dan 2,5 kilometer ke arah barat.
"Keberhasilan penemuan jasad wisatawan dari Jakarta yang terseret ombak di Pantai Ciantir Bayah berkat kerja keras semua tim evakuasi gabungan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Jasad korban terseret banjir bandang Sukabumi terakhir ditemukan
Baca juga: Basarnas latih ribuan relawan kemampuan pertolongan korban bencana
"Jenazah wisatawan yang diketahui bernama Hafidz Alwy Jamalulail (20) itu sudah dibawa oleh anggota keluarganya," kata Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin di Lebak, Selasa.
Baca juga: Tim evakuasi akhirnya temukan nelayan hilang di Lebak
Tim gabungan yang melibatkan Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Koramil Sawarna, Polairud Polda Banten, Polsek Sawarna, relawan Balawista, Madur rescue dan masyarakat setempat bekerja keras melakukan penyisiran di sekitar Pantai Ciantir Bayah.
Tim evakuasi berhasil menemukan jasad wisatawan dengan jarak 1 kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (29/9) pukul 09.30 WIB.
Pencarian jasad korban wisatawan itu dengan menggunakan perahu karet pada area sejauh 5.47 NM dari lokasi TKP juga melakukan penyisiran sejauh 2,5 kilometer ke arah timur dan 2,5 kilometer ke arah barat.
"Keberhasilan penemuan jasad wisatawan dari Jakarta yang terseret ombak di Pantai Ciantir Bayah berkat kerja keras semua tim evakuasi gabungan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Jasad korban terseret banjir bandang Sukabumi terakhir ditemukan
Baca juga: Basarnas latih ribuan relawan kemampuan pertolongan korban bencana
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: