Jakarta (ANTARA) - Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto langsung turun ke lapangan untuk meninjau penanganan masalah banjir ketika hujan deras beberapa hari
lalu.

Uus memantau sejumlah lokasi bekas genangan akibat ada masalah pada saluran airnya.

"Tadi yang saya cek, tindak lanjut penanganan genangan di Jalan Wijaya Kusumah Kelurahan Jatipulo, Palmerah," kata Uus di Jakarta, Selasa.

Uus mengatakan ada pendangkalan saluran air kawasan tersebut sehingga perlu pengerukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Selain itu, Uus juga menyoroti Jalan S Parman depan Polsek Tanjung Duren yang selalu tergenang banjir setiap musim hujan.

Baca juga: Hadapi musim hujan Sudin SDA Jakbar rutin grebek lumpur
Baca juga: Sudin SDA Jakbar siagakan satgas untuk antisipasi genangan
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik bagi 200 korban banjir di Jakbar


Dia menjelaskan lokasi tersebut terdapat sisa fondasi jembatan yang sudah dibongkar sehingga mempersempit arus aliran air.

Rencananya, saluran air itu akan dibongkar. Pengurasan akan dilakukan untuk mengeruk lumpur dan membersihkan sampah-sampah.

Senin (28/9) lalu, Uus juga meninjau jalan inspeksi Kali Pesanggrahan yang ambles akibat longsor.

Informasi yang diperoleh, amblesnya jalan inspeksi Kali Pesanggrahan itu diduga terjadi sejak awal Februari 2020.

Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat telah melaporkan kejadian itu kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).