Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia menyesalkan pandangan sebagian besar fraksi Panitia Angket Bank Century DPR yang mengesampingkan faktor krisis yang mendorong pengambilalihan Bank Century.

"Kami perhatikan pandangan sebagian besar fraksi di DPR mengesampingkan adanya krisis saat keputusan diambil," kata Deputi Gubernur BI Budi Mulia usai rapat Panja Restrukturisasi Surat Utang (SU) Pemerintah di Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis.

Budi menyesalkan pengesampingan fakta itu padahal fakta krisis adalah landasan penting pengambilan keputusan. "Fakta krisis menjadi landasan bagi BI bersama pemerintah melakukan pembahasan dan pengambilan keputusan/kebijakan tadi," katanya.

Sementara itu mengenai perkembangan restrukturisasi SU kepada BI, Mulia mengatakan, pihaknya berupaya mencari solusi yang sama-sama menguntungkan baik bagi BI maupun pemerintah.

"Kami mencari solusi yang optimal sehingga hasilnya tidak memberatkan neraca pemerintah juga memberatkan neraca BI," katanya.

Ia menyebutkan, tim teknis sudah beberapa kali melakukan pertemuan dan akan diintensifkan sehingga segera ditemukan skenario yang menguntungkan BI maupun pemerintah.

"Ini masih dibahas di Panja Komisi XI, kami masih mengekplore berbagai skenario yang terbaik," katanya. (*)

A039/S004/AR09