Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein melakukan karantina diri setelah calon Dewan Undangan Negeri (DUN) yang kampanyenya dia bantu dinyatakan positif COVID-19.

"Mempertimbangkan di Sabah baru-baru ini saya telah pergi ke Pitas untuk membantu kampanye calon Barisan Nasional (BN) bagi DUN Pitas, Saudara Sufian Abdul Karim yang telah dinyatakan positif COVID-19, hari ini saya telah diminta oleh Kementerian Kesehatan Malaysia agar menjalani karantina diri di rumah," ujar Hishamuddin di Kuala Lumpur, Senin.

Hishamuddin mematuhi perintah tersebut walaupun tes awal, yang ia jalani setelah tiba dari Sabah tempo hari, negatif.

"Saya tahu ada sebagian dari tokoh BN telah dinyatakan positif. Saya harap semua yang positif ini tabah dan segera memperoleh kesembuhan," katanya.

Biarpun saat kampanye tempo hari setiap protokol kesehatan telah dipatuhi, ujar dia, semua orang berhadapan dengan virus yang tidak bisa dilihat.

"Risiko dijangkiti tetap tinggi sebab itu saya kagum, biarpun sadar risiko ini, namun ia tidak sedikitpun melemahkan semangat tokoh-tokoh BN untuk berkorban demi agama, bangsa dan negara," katanya.

Dia mengimbau semua warga yang baru pulang dari Sabah agar memastikan diri menjalani tes COVID-19 dan segera melapor jika merasakan gejala.

"Seperti saya sampaikan, saya sendiri akan karantina diri di rumah. Sama-sama kita bantu usaha Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menangani penularan wabah ini," katanya.

Sebelumnya KKM mengumumkan terdapat 1.195 kasus positif COVID-19 di daerah Lahad Datu, Tawau, Kunak dan Semporna Negara Bagian Sabah selama 1-27 September.

Baca juga: Malaysia umumkan 1.195 kasus COVID-19 di Sabah

Baca juga: Klaster tahanan Imigrasi ditemukan di Malaysia

Baca juga: Malaysia longgarkan 23 negara masuk negaranya

Malaysia deportasi 242 Pekerja Migran Indonesia